Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Survey INDIF: Kaum Muda Rentan Intoleransi

16425640_1792278384427406_478904511_nBENGKULU, PB - Lembag survey International NGO Forum On Indonesian Development disingkat INFID menyebutkan Generasi muda Indonesia rentan menjadi intoleransi karena perbedaan keyakinan.

Hal itu terungkap saat lembaga INDIF melaporkan hasil surveynya dalam kegiatan diskusi publik bertema 'Persepsi dan Sikap Generasi Muda terhadap Radikalisme dan Ekstrimisme Kekerasan' di Aula Bapelkes, Kota Bengkulu, Selasa (31/01).

Dalam surveynya INDIF menyasar persepsi radikalisme dan ekstrimisme generasi muda melalui tatap muka dibeberapa kota besar di Indonesia seperti, Pontianak, Makassar, Bandung, Surabaya, Surakarta, dan Yogyakarta.

Hasilnya, 70,3 persen responden generasi muda mengaku mendapatkan pendidikan agama dari keluarga. 81,8 persen mendapat informasi terorisme dari media Televisi dan 11,8 persen dari media sosial. Selanjutnya, 88,2 persen responden menolak kelompok islam yang menggunakan kekerasan.

"Meski begitu, sikap permisif pada sejumlah peristiwa yang dilandasi oleh perbedaan keyakinan menggambarkan posisi generasi muda rentan menjadi intoleransi," kata Penyelenggara survey INDIF, Dispahani.

Terkait sumber informasi yang paling efektif dalam menerima paham radikalisme, responden masih menjadikan televisi sebagai sumber rujukan utama. "Televisi masih sumber utama, selain itu ada internet baik konten dan jaringan informasi sosial media," ujarnya.

Dari hasil kesimpulannya, INDIF menegaskan pentingnya nilai kebhinekaan generasi muda untuk mengcounter kecendrungan generasi muda untuk menjadi intolerasi terhadap keyakinan agama tertentu.

"Nilai-nilai kebhinekaan menjadi faktor penting bagi nasionalisme generasi muda. Penguatan nilai-nilai Pancasila setidaknya dapat menahan pengaruh kelompok radikal,"'tutupnya.

Diketahui, hasil survey yang dikemas dalam diskusi publik tersebut dihadiri oleh Perwakilan Ormas Islam, Mahasiswa, Insan Pers, Pemda Kota/Kabupaten, Pemda Provinsi dan Tokoh Masyarakat. [Ms]