BENGKULU, PB - Membangun tanpa penggusuran merupakan komitmen politik yang terus dijalankan oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Guna memastikan aspirasi pedagang agar seluruh Pedagang kaki lima (PKL) di luar Pasar Panorama masuk ke dalam telah dilaksanakan, Walikota melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tersebut, Jumat (2/12/2016).Baca juga: Tak Dengar Intruksi, Polisi Tertibkan Pasar Panorama
Helmi secara langsung meninjau pembangunan pagar pasar, memastikan kelancaran air di saluran drainase, toilet dan berbagai fasilitas yang ada di pasar tersebut. Ia juga berdialog dengan sejumlah pedagang untuk mendengar tentang langkah-langkah apa yang harus dilakukan terhadap pasar terluas di Bengkulu itu.
Helmi berharap, renovasi dan peremajaan pasar ini dapat memberikan tempat berjualan yang aman dan nyaman kepada pedagang. Selaku kepala daerah, ia juga berkehendak agar para pembeli dapat berbelanja dengan nyaman. Dengan demikian, roda perekonomian masyarakat dapat berputar dengan lancar.
"Tadi kami mendengar ada jalan yang becek, drainase yang tidak lancar, tempat berjualan yang kurang, dan cetak biru pasar yang sudah jauh menyimpang dari perencanaan. Ke depan tentunya pasar ini kita perbaiki kembali setelah adanya tempat terbuka hijau di pasar ini," kata Helmi.
Selain berdialog dengan para pedagang, Walikota juga melihat bangunan pasar lowak yang telah ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu. Saat itu, ia di dampingi oleh Kepala Satpol PP, Pelaksanatugas (Plt) Kepala Dinas PU, Kepala Dishubkominfo Kota Bengkulu dan Kepala Pasar Panorama. [AM/RLS]
