Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Daerah Irigasi Tak Terawat, Produksi Padi Turun

irigasi-tak-terawat-1REJANG LEBONG, PB - Warga Desa Duku Ulu dan Desa Duku Ilir Kecamatan Curup Timur belakangan mengeluh lantaran produksi padi di areal persawahan di dua desa tersebut menurun.

Kondisi ini disinyalir terjadi lantaran tidak terawatnya Daerah Irigasi (DI) Musi Kejalo yang menjadi induk irugasi persawahan di dua desa tersebut. Ini terihat dari tingginya semak belukar yang tumbuh di dalam irigasi tersebut. Sehingga, aliran debit air yang mengalir tidak maksimal.

"Biasanya setiap tahun ada pekerjaan cuci siring atau irigasi dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu pak. Sehingga, irigasi ini menjadi bersih dan alirannya sempurna. Namun, tahun ini sejak Januari hingga November belum ada petugas yang melakukan pembersihan seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Muklis (50) petani padi warga Desa Duku Ulu Kecamatan Curup timur, Minggu (13/11/2016) saat ditemui di Jalan Trokon Kecamatan Curup Timur.

Dikatakan Muklis, jika dilihat dari tahun tahun sebelumnya, kegiatan cuci irigasi ini dilakukan tiga kali selama satu tahun.

"Nah tahun ini sama sekali belum pak. Jika tidak dibersihkan, maka aliran air di irigasi ini menjadi kurang. Sehingga tidak maksimal masuk ke areal persawahan kami pak. Belum lagi jika hujan deras maka air meluap ke badan jalan yang tepat berada di sisi irigasi sehingga merusan badan jalan pak," ujar Muklis.

Diharapkan Muklis, Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat segera menanggapi kondisi ini. Sehingga tidak mengganggu program swasembada beras.

"Rejang Lebong ini adalah salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu yang dicanangkan menjadi kabupaten swasembada beras. Jika kondisi ini terus dibiarkan bagaimana program tersebut mau tercapai pak. Kami harap, pak gubernur melalui instansi terkait untuk menyikapi masalah ini," ujar Muklis. [Ifan]