Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Sempat Molor, Akhirnya APBD-P BS Disahkan

img-20160915-wa0015BENGKULU SELATAN, PB – Sebelumnya pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sempat molor dari waktu yang ditargetkan pada 10 September 2016 lalu, namun berhubung menunggu hasil verifikasi dari Gubernur, akhirnya APBDP baru bisa diasahkan hari ini Kamis (15/9/16).

Sekira pukul 09.00 WIB di ruang paripurna gelar pengesahan APBD-P tahun 2016 yang dipimpin ketua DPRD BS Yevri Sudianto didampingi waka 1 Susman Hadi, waka 2 Drs. Yunadi berserta anggota DPRD, bupati BS, Dirwan Mahmud, wabup BS, Gusnan Mulyadi, SKPD dan FKPD.

Sebelum dilaksanakannya pengesahan APPBD-P, diawali dengan penyampaian laporan banggar yang disampaikan oleh Faizal Mardianto.

Rapat paripurna istimewa DPRD BS dalam rangka pengambilan keputusan DPRD dan pendapat akhir bupati BS terhadap rancangan perda tentang perubahan APBD pada intinya menyetujui ditetapkan menjadi peraturan daerah. Disetujuinya APBD-P dengan tujuan Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi lebih baik lagi.

Peran DPRD pada intinya mendukung program nyata sehingga Bengkulu Selatan menuju Elok Maju Aman Sejatera (EMAS).

“Kita harapkan tujuan yang baik bupati dapat mewujudkan masyarakat menjadi lebih baik lagi. Sebagaimana mewujudkan pendidikan gratis, peningkatan pembangunan infrastruktur, peningkatan pembangunan objek wisata serta dilaksanakannya pembangunan PPI,’’ ujar Faizal.

Sementara itu, bupati BS, H. Dirwan Mahmud, SH dalam diparipurna menyampaikan kata sambutannya menuturkan dengan disepakatinya persetujan APBD-P langka mewujukan Bengkulu Selatan yang berkesinambungan. Ini menandakan antara eskutif dan legislatif saling bersenerji.

‘’Mudah-mudahan dengan disepakatinya APBD-P menjadi peraturan daerah mencapai program yang kita harapkan selama ini,’’ papar Dirwan.

Ia pun berharap agar APBD-P yang sudah disahkan ini dapat direalisasikan sesuai peruntukannya dan tanpa menunda kegiatan. Kegiatan tidak ada namanya ada pungutan terlebih dalam pelaksanaan kegiatan baik fisik maupun non fisik. "Dengan tujuan yang baik yakin akan tercapai yang kita harapkan,’’ pungkas Dirwan. (Apdian Utama)