Untuk itu, Ketua Komisi III DPRD Rejang Lebong, Ali ST mengatakan akan berjuang keras untuk menolak pembelian Mobil Dinas (Mobnas) bagi pejabat dan mengalihkan anggarannya untuk membeli mobil Damkar.
"Seharusnya, 1 Kecamatan itu minimal ada 1 mobil Damkar. Nah saat ini, mobil Damkar yang kondisinya baik hanya ada 4 unit untuk melayani 15 Kecamatan. Bagaiman Pemadan kebakaran mau bekerja maksimal," ujar Ali.
Diketahui, saat ini di RL ada 7 unit mobil Damkar. Namun, yang bisa digunakan hanya 4 unit. Itupun saat ini sudah butuh perawatan rutin. "Bukan hanya beli mobil baru, kami akan usahakan untuk menganggarkan dana perawatan mobil tersebut. Sehingga saat ada musibah kebakaran terjadi dapat bekerja maksimal," kata Ali.
Ditambahkan Ali, niat tersebut tercanang olehnya setelah dirinya kerap terjun langsung ke lokasi kebakaran. Saat peristiwa terjadi, Armada Damkar kerap telat datang serta macet saat bekerja. Itu lantaran mobil Damkar sudah dalam kondisi tidak layak pakai.
"Nanti petugas Pemadan Kebakaran juga harus menjalani pelatihan. Sehingga tidak asal dalam menjalankan tugasnya," tandas Ali. (Ifan)