Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Warga Tolak Pembangunan PLTU di Teluk Sepang

Demo Tolak Pembangunan PLTUBENGKULU, PB - Recana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara di Kelurahan Teluk Sepang, Kota Bengkulu menuai penolakan. Kali ini, puluhan masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Bengkulu (KMSB) menggelar aksi di Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bengkulu, Jumat (26/08/2016).


(Baca: PLTU Sangat Fundamental Untuk Gaet Investasi dan Pelindo Siap Fasilitasi Lahan Untuk Pembangunan PLTU )


Aksi Penolakan ini sengaja digelar bertepatan dengan pelaksanaan sidang Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) membahas rencana pembangunan PLTU tersebut. Dimana, KMSB menuntut agar pembangunan PLTU di Kelurahan Teluk Sepang dibatalkan dan beralih pada penggunaan energi terbarukan seperti Panas Bumi, Angin, Surya dan Air.


"PLTU mengotori udara dengan polutan beracun termasuk Merkuri, Timbal, Arsenik, Catmium dan Partikel halus namun beracun yang dapat menyusup ke dalam Paru-paru masyarkat," kata Koordinator lapangan KMSB, Ayub Saputra.


Beberapa rekomendasi dalam aksi tolak PLTU ini diantaranya adalah:




  • Tidak ada pembangunan PLTU Batubara baru

  • Meningkatkan penggunaan Energi terbarukan

  • Pemerintah harus berbuat baik untuk perubahan iklim

  • Memperkuat aturan hukum dan penegakannya, hukum terkait kualitas udara Indonesia yang harus melindungi rakyat


Dengan alasan itu, Ayub mengatakan seharusnya tidak ada pembangunan PLTU. Masyarakat berhak atas udara bersih dan sehat dan pemerintah berkewajiban untuk memenuhi hak mendasar rakyatnya. Seharusnya pemerintah harusnya membangun tren energi bersih untuk masa depan yang lebih baik.


"PLTU mengeluarkan polusi yang membunuh, meracuni udara, menyebabkan gangguan kesehatan dan kerugian yang luas untuk pertanian, perikanan, lingkungan dan perekonomian masyarakat," ujarnya. [MS]