Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Sadar Wisata Masyarakat Bengkulu Masih Lemah











13900676_1675942989394280_437548336_nBENGKULU, PB - Anggota DPD RI, Ahmad Kanedi atau Bang Ken menyebut masyarakat Indonesia khususnya Bengkulu masih berada dalam tahap objek wisata, namun belum menjadi masyarakat pariwisata.


Pasalnya untuk menjadi masyarakat pariwisata harus ada syarat-syarat yang dipenuhi diantaranya, masyarakat yang ramah tamah, tercipta Keamanan, menimbulkan keadaan nyaman, sadar akan lingkungan bersih dan indah.


“Tugas kita sekarang ini baik masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah daerah harus menyediakan prasarana dan infrastruktur, membuat kegiatan atau event penting dan rekayasa pariwisata yang disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing dalam wilayah Bengkulu ini,” katanya saat menggelar diskusi  bertema "Wisata Kebangsaan dan Sejarah Pintu Kebangkitan Usaha Pariwisata di Bengkulu" yang bertempat di Rumah Fatmawati, Anggut Atas, Kota Bengkulu, Sabtu (6/08/2016).


Bang Ken, mengutip pepatah lama “kalau mau memandikan sapi, kita dahulu terjun ke air”. Artinya jika ingin sukses dan kebangkitan usaha industry pariwisata di Bengkulu, maka terlebih dahulu harus berpariwisata. Seperti contoh, hampir setiap warga, mahasiswa, pelajar ke objek wisata di Bengkulu, untuk mengetahui pelajaran tentang sejarah.


“Di daerah lain yang sukses usaha pariwisatanya, karena orang atau masyarakatnya lebih banyak menjadwalkan acara kunjungan, baik dalam negeri maupun di luar negeri,” terangnya.


Dalam kesempatan acara yang berlangsung lebih kurang 3 jam lebih itu, juga dilakukan dialog dari peserta yang hadir berasal dari tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, lembaga usaha dan tokoh parpol. Diantara masukannya, pengelolaan objek wisata partai panjang dan pengemasan ivent pariwisata yang ada di Bengkulu.


Mengingat Bengkulu selain memiliki objek wisata pantai panjang, ada Benteng Marlborough, Rumah Pengasingan Bung Karno, Rumah Fatmawati, Komplek Makam Sentot Alibasyah, Balai Raya Semarak Bengkulu, Tabot, Tugu Thomas Park dan lain-lainnya. [MS]