Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Polres Bengkulu Dalami 6 Kasus Perampokan Spesialis Nasabah Bank

14055558_120300000079010725_1508750127_nBENGKULU, PB- Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu sedang mendalami 6 kasus perampokan spesialis nasabah bank yang terjadi sepanjang tahun 2016.

Pelaku jenis ini tergolong sangat rapi dalam menjalankan aksinya. Ini terbukti dari sulitnya pihak kepolisian mengungkap dan menangkap pelaku perampokan spesialis nasabah bank.

Dari data yang diperoleh pedomanbengkulu.com sepanjang tahun 2016 ada 6 korban atas aksi kejahatan jenis ini, berikut data 6 korban spesialis nasabah bank sepanjang tahun 2016.

1.Rabu (03/02), korban Marwan kerugian Rp 119 juta di TKP Jalan Mahoni
2.Rabu (03/02), korban Afri Yenita kerugian Rp 1,7 juta di TKP Jalan Parkiran Mega Mall
3. Minggu (05/03), korban Traman kerugian Rp 30 juta di TKP Jalan Depan Masjid Raya
4. Rabu (23/06), korban Faizal kerugian Rp 160 juta di TKP Jalan Lempuing
5. Senin (5/08), korban Hendri kerugian Rp 117 juta di TKP Jalan Tanah Patah
6. Senin (15/08), korban Asep kerugian Rp 20 juta di TKP Jalan Salak Raya Panorama

Dalam aksinya, cara yang dilakukan pelaku perampokan jenis ini cukup bervariasi, seperti pecah kaca mobil, investasi, menguntit korban nasabah bank dan mengempeskan bank korban.

Menurut Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta saat ini pihaknya sedang berusaha untuk mengungkap para pelaku yang kerap meresahkan para nasabah bank ini. Selain itu, dirinya sudah berkordinasi dengan pimpinan Bank untuk menginformasikan kepada pihak kepolisian bila ada penarikan uang dalam jumlah besar agar para nasabah dapat aman dari incaran para pelaku kejahatan.

"Untuk masalah pencurian nasabah bank saat ini kita masih mendalami hingga penyelidikan, mohon doanya saja agar kita diberikan kekuatan dan diberikan kecemerlangan berpikir untuk mengungkap kasus ini," katanya, Kamis (25/08/2016).

"Kita sudah mengumpulkan semua Kepala Bank, kalau tidak salah ada 9 pimpinan. Tujuan itu untuk memberikan informasi pengamanan, secara gratis. Terbukti pada saat hari raya lebaran tidak ada kejadian, nah itu masih berlaku sekarang. Dengan demikian para nasabah bank bisa menghubungi pihak kita," tandasnya. [RU]