Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Identitas Mayat Terkuak

14124131_871112753022418_1114380354_oREJANG LEBONG, PB - Setelah sempat disimpan hampir 2 x 24 jam di kamar pamulasaran RSUD Curup, Mayat Tanpa Identitas yang Ditemukan Warga, akhirnya terkuak. Ini setelah pihak keluarga korban mendatangi RSUD Curup dan Polres Rejang Lebong, Senin (29/08/2016) pagi tadi.

Mayat laki-laki itu diketahui bernama Evan (17) Warga Desa Tanjung Ning Tengah, Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Korban diketahui anak pertama dari 3 saudara pasangan suami istri (Pasutri) Lubis (47) dan Rusmini (40). Jasad akhirnya diserahkan petugas kepada pihak keluarga untuk dikebumikan di Kabupaten Empat Lawang.

"Dia pamit dari rumah pada minggu malam (21/08) lalu. Alasannya mau kerumah teman dan pergi menghadiri acara hajatan. Dia pergi sembari membawa motor Revo abu - abu nopol BG 2644 GH," ujar Rusmini, ibu korban sembari menangis.

Diceritakannya, pada Senin pagi, dirinya beserta ayah korban curiga lantaran korban tidak pulang ke rumah. Keduanya lalu mendatangi rumah teman korban yang disebut korban akan dijemput sebelum pergi menghadiri hajatan. Namun, teman korban justru tidak mengetahui jika korban pergi dari rumah.

"Kami tahu anak kami ini sudah mati dari pemberitaan media yang menyebutkan ada gelang warna hijau yang ditemukan di tangan anak kami. Itu adalah gelang yang sering dipakai oleh anak kami," ujar Rusmini.

Sementara itu, Penyidik Polsek PUT yang sebelumnya menyakini jika mayat tersebut adalah mayat pembunuhan dari aksi penganiayaan akhirnya menduga jika korban adalah korban pembunuhan yang dirampok begal motor.

"Ini kita lihat dari motor korban yang hilang. Serta ada jeratan kawat dibagian leher korban. Artinya, pelaku perampokan lebih dari 1 orang," ujar Kapolsek PUT, Iptu Dzarkoni melalui Kanit Reskrim, Bripka Sutriyono.

Atas kondisi itu, penyidik akan segera melakukan penyelidikan lanjutan dan berkoordinasi dengan Polres Tetangga guna mengungkap fakta pembunuhan tersebut.

"Ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, korban dirampok di luar Kabupaten Rejang Lebong dan jasadnya di buang di TKP yaitu di Desa Simpang Beliti Dusun tanjung merindu kecamatan Binduriang. Kemungkinan kedua, aksi perampokan terjadi tak jauh dari TKP. Kita akan ungkap kasus ini secepatnya," ujar Trioono.

Dibagian lain, Rika (29) bibi korban mengatakan, korban dikenal tak banyak ulah. Korban tak pernah pergi jauh dari rumah apalagi hingga tak pulang ke rumah. "Biasanya dia pergi hanya sebentar. Dia (korban-red) memang sudah tidak sekolah lagi. Kami sudah puas mencarinya kemarin dan ternyata dia sudah meninggal dunia," ujarnya. (Ifan)