BENGKULU, PB - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti akan memperjuangkan Provinsi Bengkulu sebagai embarkasih haji penuh. Gubernur yakin semua akan terealisasi jika infrastruktur sudah terpenuhi sesuai standar yang ditetapkan.Baca juga: 6.000 Masuk Daftar Tunggu, 244 Calon Jamaah Haji Siap Berangkat dan Daftar Tunggu Haji Bengkulu Capai 10 Tahun
"Kita terus berjuang dengan memenuhi standar-standar yang ditetapkan. Insya Allah kita dapat mencapai harapan - harapan hingga tahun - tahun ke depan kita sudah bisa menerbangkan jamaah haji kita dari Provinsi Bengkulu," ungkap Gubernur Bengkulu setelah melepas CHJ kloter 3 di Asrama Haji tadi malam (11/8).
Gubernur menambahkan, untuk menjadi embarkasi haji penuh membutuhkan persiapan yang matang, selain kesiapan bandara Fatmawati Bengkulu juga fasilitas Asrama Haji. "Banyak yang harus kita persiapkan tidak hanya bandara," jelas mantan Bupati Musi Rawas tersebut.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI Nomor: 142 tahun 2013 tanggal 23 Juli 2013, ditetapkan Provinsi Bengkulu sebagai Embarkasi Haji Antara.
Diketahui, pemberangkatan CHJ kloter 3 ini berjumlah total 455 jamaah yang berasal dari Kota Bengkulu 237 jamaah, Seluma 135 jamaah, Bengkulu Tengah 72 jamaah dan Rejang Lebong 2 jamaah termasuk 4 orang TPHD dan 5 orang petugas kloter. Dengan rincian jenis kelamin laki - laki berjumlah 194 orang dan perempuan berjumlah 256 orang.
Data terhimpun, CHJ termuda di kloter 3, Yuliani Arif Hanafi berumur 29 tahun asal Kabupaten Seluma. Sedangkan yang paling tua, Tahibun Damatil Harjaim 86 tahun asal Bengkulu Tengah. Keduanya sempat mendapat perhatian khusus karena panitia meminta berdiri saat pelepasan.
Kloter 3 akan menempati pondokan di Mekah dengan maktab No. 07 Nomor hotel 509 50 2 Hotel wilayah Jarwal, Syisyah dengan jarak 2,5 km dari Mekah. Diakhir sambutannya, Gubernur Bengkulu menitipkan doa pada para CHJ untuk Bengkulu lebih baik dan ke depannya menjadi Provinsi di pesisir barat pulau Sumatera yang maju.
Sebelumnya, Kemenag Berjani Revitalisasi Asrama Haji Embarkasi Antara Bengkulu Sebab, asrama haji yang lama hanya dapat menampung 180 jamaah saja, sedang bangunan baru ini rencananya dapat menampung 380 jamaah. Anggaran untuk pembangunan ini senilai 53,3 miliar rupiah berasal dari SBSN. [MS]
.jpeg)
