Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Wagub Instruksikan Dinkes Tarik Anti Tetanus Palsu

vaksin palsuBENGKULU, PB - Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah telah memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu untuk menginvestigasi alur anti tetanus palsu yang diduga beredar di Bengkulu.


"Sudah kita perintahkan Dinas Kesehatan untuk segera melakukan investigasi lebih lanjut," jelas Rohidin, Kamis (30/6/2016).


Selain itu, mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini juga meminta Dinkes untuk segera menarik serum anti tetanus tersebut dari pasaran. "Kita sudah bentuk tim investigasi untuk tindak lanjut ini," kata dia.


Untuk diketahui, temuan serum anti tetanus yang diduga palsu ini berawal dari razia BPOM terhadap beberapa vaksin di sarana distribusi. Kemudian ditemukan vaksin dengan merek Biosat 1.5.


(Lihat juga: Soal Vaksin Palsu, RM Minta Masyarakat Tak Gaduh)


Serum anti tetanus yang dikirim dari distributor Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan ini diduga palsu lantara harga jual yang tertera pada kemasan berbeda dengan harga jual aslinya. Dimana, pada kemasan dibandrol Rp 158.125.


Tapi nyatanya, pihak sarana distribusi membelinya seharga Rp 80.000 dan dijual kembali dengan harga Rp 120.000. Akhirnya, BPOM melakukan uji laboratorium dan membenarkan jika anti serum tersebut palsu. Saat ini, vaksin tersebu telah ditarik dari sarana distribusi. [IC]