Deputi IV Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa mengatakan, besaran tunjangan tersebut tergantung dari medali yang diraih atlet ttersebut. Untuk peraih medali emas akan mendapatkan tunjangan sebesar Rp 20 juta, medali perak Rp 15 juta, dan perunggu sebesar Rp 10 juta.
"Tunjangan tersebut dihitung setiap bulan, namun diberikan secara akumulatif setahun sekali," kata Gatot.
Tak hanya bagi atlet Olimpic, tunjangan serupa juga diberikan pada atlet tunadaksa yang meraih medali dalam Paraolimpic. Menurutnya, hal ini agar para atlet Indonesia semakin bersemangat untuk mengukir prestasi dan mengharumkan nama Indonesia.
"Ini supaya mendorong orang untuk berprestasi," kata dia.
Gatot menambahkan total Rp 60 miliar pada tahun 2016 ini yang harus dialokasikan oleh pemerintah untuk tunjangan atlet tersebut. Tidak menutup kemungkinan anggaran tersebut akan bertambah pada tahun selanjutnya bila perolehan medali Indonesia bertambah.
"Untuk saat ini, tunjangan kesejahteraan bagi atlet baru untuk peraih medali di Olimpiade. Untuk ASEAN Games belum, karena anggaran keuangan juga terbatas," jelasnya. [GP]
