Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Kunjungi Pasar Panorama, Ridwan Mukti Dukung Penertiban PKL

Ridwan Pasar Panorama (2) Ridwan Kunjungi Panorama

 

 

 

 

 

 

 

BENGKULU, PB - Upaya pemerintah Kota Bengkulu untuk melakukan penataan dan menguraikan kesemarautan Pasar Panorama mendapat dukungan dari Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti. Ia mendukung proses penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) pada Senin (20/6/2016), yang sempat berjualan di badan jalan.

Lihat juga: Pasar Panorama Mulai Tertib, Disperindag Pantau Pedagang 24 Jam

Hal itu disampaikan langsung oleh Ridwan Mukti saat melakukan kunjungan ke Pasar Panorama, pagi tadi (Rabu, 29/6/2016). Dalam kunjungannya tersebut, ia berharap adanya perbaikan kondisi pasar sesegera mungkin.

"Ya, kita minta Pemkot dapat segera membenahi kondisi Pasar Panorama dengan meningkatkan penegakan penertiban agar tidak ada lagi PKL yang berjualan di badan jalan yang menganggu lalu lintas," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyarankan perlunya program stimulan dan promosi dengan melakukan kegiatan di dalam pasar seperti membuat pasar murah sehingga memancing para pembeli berbelanja ke dalam pasar.

"Segera memperbaiki saluran air agar tidak tergenang dan membuat becek para pembeli. Dimana terlihat saluran air banyak yang tidak berfungsi dengan baik, perlu juga tingkatkan keamanan agar para pembeli terhindar dari perilaku kejahatan kriminal seperti copet," kata Ridwan.

Mantan Bupati Musi Rawas itu juga mengajak Pemerintah Kota Bengkulu untuk bersama-sama memperbaiki kondisi Pasar Panorma. "Kalau ada yang kurang, maka Pemerintah Provinsi siap dan akan turun langsung untuk membantu," ungkapnya.

Pasca dilakukkan penertiban, kondisi lalulintas di Pasar Panorama telah berjalan lancar, beberapa titik juga terpasang tenda biru yang menjado posko keamanan untuk mencegah upaya pedagang kembali berjualan di badan jalan.

Ditertibkan, PKL Menolak danSatpol PP Rutin Penertiban, PKL Tetap Kembali Ini Alasannya


Sebelumnya, proses sosialiasi penertiban para PKL yang dilakukan baik secara persuasif maupun upaya pelarangan langsung. Tim gabungan penertiban Pasar Panorama yang terdiri dari unsur Pemerintah Kota dan TNI-Polri telah membuat empat kesepakatan bersama pedagang  di Aula Kecamatan Singaran Pati dan tertuang dalam berita acara yang ditandatangani oleh semua pihak, Rabu (27/4/2016).

Keempat kesepakatan tersebut, yakni penertiban akan dilakukan di dalam dan luar pasar, yang bukan merupakan tempat parkir akan dikosongkan dari kendaraan, masing-masing tim akan mengutus perwakilannya dengan menerbitkan Surat Perintah Tugas (SPT) dan pedagang pasar pagi tidak lagi menggelar lapaknya di badan jalan. (Nurul Saadi)