Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Jatuh Sakit di Kebun Karet, Pria Tanpa Identitas Meninggal di RSUD

mayat tanpa identitasBENGKULU SELATAN, PB - Pria tanpa identitas meninggal di Rumah Sakit Umum Hasanudin Damrah (RSUDHD) Manna. Sebelum dibawa ke RSUD, pria ini ditemukan tergeletak sakit di salah satu kebun karet di Desa Lubuk Ladung, Kecamatan Kedurang Ilir yang letaknya tidak jauh dari lokasi PT Waskita Karya.

Saat ditemukan warga sekira pukul 16.30 WIB (9/6/16), lalu korban dibawa ke RSUD Manna oleh warga dan pihak Polsek Kedurang. Meskipun telah diberi pertolongan medis di RSUD Manna, namun akhirnya pria tanpa identitas itu menghembuskan nafas terakhir pada malam harinya sekira pukul 23.00 WIB.

Hingga berita ini diturunkan belum ada satupun keluarga korban yang datang, jenazah korban masih berada di kamar mayat RSUDHD Manna.

Dijelaskan Kepala Desa Lubuk Ladung Triloyo, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh warganya ketika pulang dari kebun kemarin sore (9/6/16) sekira pukul 16.30 WIB. Pada saat ditemukan, korban memang sudah sakit parah dengan kondisi mulut berbuih, lemas tak berdaya dan tak sadarkan diri.

"Waktu ditemukan warga di kebun itu korban memang sudah sakit parah. Namun tidak tahu persis sakit apa. Warga langsung melaporkan dengan saya, terus kita laporkan ke Polsek. Selanjutnya baru dibawa ke RSUD Manna," terng Kades.

Lanjut Kades, pria dengan ciri-ciri kepala botak, kulit hitam, tinggi sekira 150 CM, dan usia berskisar 50-an tahun tersebut akhir-akhir ini memang sering tampak hilir mudik di kawasan Desa Lubuk Ladung. Namun tidak diketahui dengan jelas identitasnya, lantaran menurut Kades, pria tersebut mengalami gangguan jiwa.

"Memang dia itu agak kurang, bisa kita bilang stress lah. Kalau malam-malam kami tidak tahu di mana dia itu tidur. Sering juga orang itu meminta makan sama warga. Yang paling sering itu dikasih makan sama orang yang kerja di PT Waskita itu. Bagi masyarakat yang ada kehilangan anggota keluarganya atau kenal dengan korban, silahkan menghubungi pihak berwajib atau rumah sakit" demikian Kades. (Apdian Utama)