Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Revolusi Mental Anti Kekerasan Perempuan dan Anak Pecahkan Rekor MURI

Revolusi mental anti kekerasan terhadap perempuan dan anak 1BENGKULU, PB - Sabtu (19/3/2016), suasana Lapangan Merdeka View Tower begitu semarak. Ribuan pelajar menyemut dan berhasil memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) senam massal anti kekerasan terhadap perempuan dan anak yang diselenggarakan oleh Radar Bengkulu bekerjasama dengan CV Akar Bahar dan Kopi Torabika Mocca dalam rangka memperingati hari jadi Kota Bengkulu ke-297 dan Radar Bengkulu yang keenam.

Baca juga : 297 Kota Bengkulu Penuh Syukur dan Tafakur

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron, Wakil Gubernur Rohidin Mersyah dan Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda ikut serta dalam kegiatan yang baru pertama kali digelar di tanah kelahiran Fatmawati Soekarno ini. Dipimpin oleh 80 orang instruktur senam yang disebar diseluruh laparangan, suara penuh keceriaan membahana di lapangan yang terletak di depan istana yang pernah dihuni oleh Thomas Stamford Raffles itu.

General Manager Radar Bengkulu Syah Bandar mengatakan, senam ini diselenggarakan untuk memberi pesan agar jangan lagi ada kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ini, menurutnya, telah menjadi topik dunia. Hadirnya seluruh komponen warga masyarakat mulai dari kepala daerah, kepolisian, guru, pelajar, pegawai negeri dan lain-lain diharapkan dapat menggelorakan semangat ini, minimal di rumahnya masing-masing.

Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda yang sempat memberikan hadiah kepada pelajar yang memenangkan undian memberikan apresiasi besar atas terselenggaranya kegiatan ini. Kepada pelajar cilik yang memenangkan lomba, ia sempat menguji dengan pertanyaan, "Bila mendapatkan hadiah kita bilang apa?" "Alhamdulillah," jawab sang anak yang disambut tepuk meriah oleh para peserta yang hadir pada pagi yang cerah tersebut.

Sebelumnya, GRSM Kopi Torabika Mocca Area Sumbagsel, David Kosasih, mengatakan, sebagai pelopor kopi torabika pertama dalam kemasan di Indonesia sangat mendukung kegiatan semacam ini. Hadiah yang mereka sumbangkan dalam acara ini adalah bentuk rasa terimakasih mereka kepada konsumen setia Kopi Torabika Mocca di Bengkulu.

Disisi lain, Komisaris CV Akar Bahar Putra Atmanegara mengatakan, Bengkulu memiliki potensi yang luar biasa dalam dunia jasa. Ia berharap, melalui kegiatan semacam ini, bisa menjadi jendela masuk bagi investor yang ingin menanamkan investasinya di Bengkulu, tempat yang memiliki wisata nan komplit baik dalam hal wisata sejarah, penorama alam, maupun adat dan budaya. [RN/BIS]

Revolusi mental anti kekerasan terhadap perempuan dan anak 3 Revolusi mental anti kekerasan terhadap perempuan dan anak 2