Dikpora Azen Hous[/caption]BENGKULU SELATAN, PB - Tahun ini sebanyak lima sekolah di Bengkulu Selatan akan melaksanakan Ujian Nasional secara online atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Karena ujiannya menggunakan komputer, sehingga fasilitas listrik yang baik sangat diperlukan. Jika listrik padam ataupun tegangan yang tidak stabil (byarpet) maka jalannya UNBK akan terganggu. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bengkulu Selatan bakal menyurati PLN.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Dikpora Azen Hous. Menurutnya, itu dilakukan sebagai koordinasi dengan PLN ranting Bengkulu Selatan dalam rangka menyukseskan UNBK di Bengkulu Selatan. Baca: Listrik Sering Padam, Wabup Kunjungi PLN
"Nanti akan kami surati pihak PLN Manna, kita harapkan pada jadwal dan wilayah sekolah yang menggelar UNBK supaya tidak dilakukan pemadaman listrik saat ujian," terang Azen.
sementara itu, Plt Manajer PLN Manna Feni Dwi Putri mengatakan jika ada surat pemberitahuan dari pihak Dikpora, mereka akan berkoordinasi ke PLN Bengkulu supaya tidak melakukan pemadaman di wilayah sekolah yang melakukan UNBK.
"Kalau ada surat pemberitahuannya bisa koordinasikan ke APL Bengkulu. Jika tidak bencana, gangguan dan hal darurat lainnya, kami bisa menjamin di titik-titik lokasi pelaksanaa Ujian Nasional yang online itu tidak dilakukan pemadaman. Jika harus terpaksa dilakukan pemadaman maka akan kita alihkan dulu ke wilayah-wilayah yang lain. Tapi kalau darurat, gangguan tak terduga dan bencana kita tidak bisa berbuat banyak," jelas Feni.
Di Bengkulu Selatan sendiri ada lima sekolah melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer yang SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan, SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan, SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan, SMK Negeri 1 Bengkulu Selatan dan SMP Negeri 1 Bengkulu Selatan. (Apdian Utama)
