BENGKULU, PB - Pemerintah Kota Bengkulu mengajak kepada seluruh masyarakat yang memiliki balita dengan usia 0 - 59 bulan untuk mengikuti Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dimulai hari ini, tanggal 8 - 15 Maret 2016 mendatang.Baca juga: PIN Polio Dimulai, 23,7 Juta Anak Divaksin
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Herwan Antony ditengah acara bakti sosial dan donor darah dalam rangka memeriahkan HUT Kota Bengkulu ke 297 yang digelar dihalaman Sekolah Dasar (SD) Negeri 106 di Jl. Padat Karya Kelurahan Sumur Dewa Kota Bengkulu.
Program ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia tersebut diharapkan dapat menjangkau seluruh balita yang ada di Kota Bengkulu. Program PIN Polio ini sangat efektif mencegah kesakitan, kecacatan dan kematian yang disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi.
"Pada hari ini Selasa (8/3/2016) secara serentak diadakan pos Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Kota Bengkulu. Dari keseluruhan Pos PIN yang berjumlah 230 baru 50 persen yang aktif. Bagi masyarakat diharapkan membawa balitanya ke Pos PIN terdekat," pinta Herwan Antony.
Pengaktifan 230 Pos PIN Polio tersebut baru dapat dimaksimalkan besok (Rabu, 9/3/2016). "Kita harapkan target secara nasional 98 % mendapatkan imunisasi. Di umumkan juga bagi masyarakat yang anaknya belum mendapat imunisasi diberi kesempatan hingga tanggal 15 Maret 2016," lanjutnya.
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu dan semua elemen yang terlibat sudah mempersiapkan langkah bila tidak tercapai target imunisasi dengan melakukan kunjungan langsung dan sweping.
"Kita akan turukan Tim. Yang belum mendapat imunisasi polio ada beberapa daerah seperti wilayah Kecamatan Selebar, Kecamatan Kampung Melayu dan Kecamatan Muara Bangkahulu," ungkapnya.
Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut akan di turunkan kader dan tim lapangan yang melibatkan Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan Poltekkes Provinsi Bengkulu. Untuk mendapatkan pelayanan imunisasi dapat ke posko-posko imunisasi yang sudah ditetapkan, Posyandu, Pos pelayanan pustu, Rumah Sakit dan sebagainya," tutupnya. [Zefpron Saputra]
