Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Agung Laksono: Serahkan Golkar Pada yang Muda

Agung Laksono, Aden Komarudin, Ridwan MuktiBENGKULU, PB - Agung Laksono mengaku siap untuk melepas jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar versi Munas IX Jakarta. Dia mendorong kader muda partai berlambang pohon beringin ini untuk maju pada Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) mendatang.


"Biarlah kandidat yang baik, yang muda yang memimpin Golkar ini," ujarnya ditemui di Benteng Marlborough, Rabu (9/3/2016).


Baca: Ketua DPR RI dan Agung Laksono Saksikan Gerhana di Bengkulu


Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini mengaku kalau dirinya dan bersama Ketum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie sudah sepakat untuk tidak maju lagi pada Munas yang rencananya akan dilaksanakan pada April atau Mei mendatang.


"Sebagai komitmennya kami tidak maju, dan mendorong yang muda untuk maju. Ini momentum regenerasi," beber Agung.


Dia berharap dengan digelarnya Munaslub Golkar, lahir kepemimpinan dan kepengurusan yang permanen. Tak hanya itu, ia berharap agar munas tersebut nantinya bisa berlangsung secara demokratis. "Bila munas ini demokratis maka saya yakin ini akan jadi fundamen partai Golkar untuk lebih kuat lagi," imbuhnya.


Untuk diketahui, beberapa nama sudah muncul sebagai calon kuat untuk menjadi Golkar 1. Misalnya Ade Komaruddin, Setya Novanto, Idrus Marham dan Airlangga Hartanto.


Menanggapi hal ini, Ade Komarudin yang juga berada di lokasi mengaku belum bisa memastikan apakah maju atau tidak. Yang jelas, ia sudah merencanakan untuk mengadakan acara. Di acara inilah nanti, ia akan menyampaikan ikrar dan sikap politiknya terkait pencalonan sebagai Caketum Golkar.


"Jadi kawan-kawan, tungg tanggal mainnya," kata pria yang akrab disapa Akom ini.


Ketua DPR RI ini juga mengaku sudah keliling ke 23 provinsi untuk menyerap aspirasi. Selain itu ada juga beberapa pimpinan daerah yang datang menemuinya langsung ke Jakarta. Namun, ia masih enggan membeberkan daerah mana saja yang mendukungnya.


"Saya tidak minta dukungan, saya menyerap aspirasi, saya mau tahu daerah itu maunya apa, jangan asal nyalon," pungkasnya. [IC]