Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Mencintai Allah Melalui Gerhana Matahari

IMG05401-20160309-0543GERHANA matahari merupakan salah satu tanda kebesaran dan kuasa Allah SWT yang diperlihatkan kepada hamba-Nya. Karena itu, jika umat muslim melihat gerhana matahari maka segeralah bertobat, salat dan bersedekah. Ini merupakan moment yang baik bagi kaum muslim untuk bermuhasabah.

Nugroho Tri Putra, Kota Bengkulu

MOMENT gerhana matahari dimanfaatkan Pemerintah Kota Bengkulu untuk mengambil banyak hikmah daripada melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat. Rabu (09/03/2016) subuh tadi, Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan bersama warga kota melakukan shalat subuh berjamaah dan shalat gerhana di Masjid At-Taqwa, Anggut Atas.

Usai shalat berjamaah juga diisi dengan tausyiah. Dimoment yang istimewa ini umat muslim diajak untuk bermuhasabah atau introspeksi diri. Hal ini disampaikan oleh ustaz H. Hery Nur Ali saat memberikan tausyiah di Masjid At Taqwa, Kelurahan Anggut Atas subuh tadi.

Dalam tausyiahnya, ustaz Hery juga mengajak setiap orang untuk senantiasa melakukan kebaikan. “Allah SWT tidak akan mengazab umatnya, selama umatnya melakukan kebaikan. Dan kita harus ingat bahwa hidup di dunia ini hanya sementara,” pesannya.

Dirinya juga mengingatkan bahwa sebagai insan manusia kita tidak dituntut untuk takut pada manusia, karena rasa takut yang benar adalah takut kepada Allah SWT.

“Terkadang manusia lupa, memiliki rasa takut terhadap manusia, tapi lupa takut kepada Allah SWT. Maka dari itu, kita harus mencintai Allah SWT. Apakah kalian melihat kecintaan Allah SWT yang tidak seimbang di dunia ini kepada umat-Nya?” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan mengajak masyakat Kota Bengkulu bersyukur masih diberi kesempatan untuk melakukan salat gerhana.

“Momen ini sangat langka dan jarang terjadi. Maka coba kita bayangkan, betapa untungnya kita diberi kesempatan masih berada di atas muka bumi, sementara ada banyak manusia yang saat ini berada di dalam perut bumi,” ujarnya.

Dirinya juga mengajak agar di dalam menjalani kehidupan lebih baik banyak membicarakan perihal akhirat (Baca juga: Gerhana Matahari, Kota Bengkulu Bermuhasabah).

“Saat ini kita lebih banyak membicarakan dunia dibandingkan akhirat. Kita sangat prihatin ketika azan berkumandang masih ada manusia yang terkadang sibuk dengan aktivitasnya, sibuk dengan pekerjaannya, sibuk berdagang, bahkan sibuk dengan ketidaksibukannya. Ini adalah persoalan yang lebih besar. Lebih besar dari masalah jalan berlubang dan masalah lapangan pekerjaan. Kedua masalah ini tidak akan membawa kita celaka, tetapi jika kita tidak shalat maka kita akan lebih celaka dunia dan akhirat,” papar Walikota.

Maka melalui momen ini, lanjutnya, kita harus senantiasa meningkatkan iman dan taqwa. Serta menjaga lisan untuk tidak berbicara keburukan. Karena nikmat iman dan Islam jauh lebih tinggi dari nikmat dunia dan seisinya. (**)