BENGKULU, PB - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengatakan untuk memajukan provinsi ini dibutuhkan pejabat berkompeten. Setiap Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga harus sesuai kompetensinya. Sehingga mereka dapat cakap dalam menjalankan program dibidangnya.Lihat juga: Penataan Birokrasi, Jadi Prioritas Ridwan- Rohidin Pasca Pelantikan
Gubernur yang akrab disapa RM ini mengatakan bila kepala SKPD yang tidak mumpuni maka akan bukan tak mungkin posisinya akan ditinjau ulang alias diganti. "Jika mumpuni pada posisi itu kita persilahkan untuk terus lanjut menjabat, kalau memang tidak tentunya perlu dibina dan ditempatkan untuk mengisi posisi yg lain," jelasnya, belum lama ini.
Baca juga: Pejabat Pemprov Diwajibkan Tandatangani Pakta Integritas
Pun demikian, mantan Bupati Musirawas ini berjanji akan tetap memeberikan pembinaan terslebih dahulu terhadap para pejabat tersebut. Tujuannya agar kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu meningkat. Selain itu, agar para Kepala SKPD bisa menterjemahkan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur.
"Bila perlu nanti akan diberi pelatihan khusus sehingga semua SDM yang ada di Pemprov Bengkulu dapat termanfaat dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Diteken 1 Maret, Poin Pakta Integritas Ditambah
Selain itu, Ridwan Mukti juga menggagas semua pejabat pemprov wajib meneken pakta integritas. Setidaknya ada 4 poin yang termaktub dalam perjanjian tertulis tersebut. Diantaranya, siap tidak korupsi, tidak narkoba, tidak berbisnis, dan mengikuti semua aturan perundang-undangan serta edaran Kemenpan-RB.
Baca juga: Ridwan Mukti Bakal Libatkan KPK
"Penandatanganan ini akan dilaksanakan secara terbuka pada 1 Maret dihadapan Kejagung, KPK, dan lainnya," kata RM. [IC]
.jpeg)
