Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Rambu-Rambu Kehidupan

20160219_125747BENGKULU, PB - Rambu-rambu tidak hanya berlaku di lalu lintas jalan raya, tetapi berlaku juga pada kehidupan manusia. Karena dalam kehidupan kita pun ada rambu-rambunya dan tidak boleh dilanggar.

Tema tersebut mengemuka dalam khutbah Jum'at (19/2/2016) siang tadi di Masjid Jamik. H. April Syahril, selaku Khatib Jumat mengajak seluruh jemaat Jumat untuk selalu memanfaatkan umurnya demi meningkatkan amal perbuatannya.

Segala sesuatu yang kamu cintai dan kehendaki, tapi ingat suatu saat semua itu akan berpisah. Tambahnya, jadi kita boleh menyukai dan mencintai sesuatu tapi jangan terlalu berlebihan karena yang kita cintai itu belum tentu baik untuk kita. Karena setiap perbuatan akan ada pembalasannya.

Ada tiga rambu-rambu kehidupan, pertama bekal hidup. Bahwa banyak orang yang panjang umurnya tetapi sedikit amal perbuatannya. Lebih baik, pendek umurnya tetapi banyak amalnya.

"Sebaik-baiknya manusia adalah panjang umurnya, baik amal perbuatannya. Sejelek-jelek manusia adalah panjang umurnya tapi jelek amal ibadahnya," ungkap April Syahril.

Langkah kedua mencintai sesuatu didunia. Ada yang manusia yang mencintai dunia ini secara berlebihan. Padahal akhirat itu lebih baik dari kehidupan dunia.

"Allah mengingatkan kepada manusia untuk selalu mementingkan kehidupan akhirat. Kehidupan didunia hanya sementara dan akhirat kehidupan kekal," terangnya.

Tambahkannya, Tuhan mempersilahkan umat manusia untuk mencari harta dan kekayaan didunia. Tetapi, harta tersebut digunakan sarana sebagai bekal menambah amal ibadah kepada Allah SWT. Bukan untuk berbuat kemaksiatan.

Langkah ketiga amal perbuatan. Berbuat sesuatu sesuka hatimu tetapi harus ingat sekecil apapun perbuatan yang lakukan akan diberikan balasan oleh Allah SWT.

"Barang siapa yang mengerjakan perbuatan yang baik walaupun sebesar biji jambu, akan di berikan pahala oleh Allah SWT. Tetapi, siapapun yang melakukan amal jelek akan menerima balasannya di akhirat kelak," ujarnya.

Di akhir ceramah, April Syahril menyarankan untuk setiap umat manusia untuk selalu memanfaatkan umurnya dengan menambah amal ibadah kepada Allah SWT, dan sebisa mungkin menghindari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. [Theo Jati Kesumo]