Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Praktek Prosititusi Terselubung Air Sebakul Masih Berjalan

DSC08548 DSC08547

BENGKULU, PB - Di waktu sore hari Terminal Air Sebakul yang terlihat usang tampak lengang dan tenang, namun di area belakang terminal justru ramai. Perempuan muda dan parubaya banyak yang mangkal. Ditengarai bisnis prostitusi terselubung itu makin ramai saat malam tiba.

Hal tersebut diakui warga setempat, Mamat (20). Ia mengungkapkan di Terminal Air Sebakul memang sudah lama beroperasi aktifitas terlarang, sudah beberapa kali kami sebagai warga yang tinggal di dekat lokasi mengusir bahkan membubarkan aktifitas tersebut, namun mereka selalu datang lagi.

"Pemerintah juga tidak tegas dalam menangani permasalahan penyakit masyarakat tersebut. Padahal di Bengkulu sudah ada wilayah lokalisasi Pulau Baai," kata Mamat sambil menggertakkan giginya, Kamis (18/2/2016).

Dengan mata telanjang, lanjutnya, kita dapat saksikan bagaimana terminal ini sudah berlaih fungsi menjadi tempat prostitusi, bekas alat kontrasepsi dan sebagainya berserakan di tempat itu. Ia berharap pemerintah membuat kebijakan yang jelas dan tegas.

"Tempat itu harus di tutup, karena banyak terdapat prilaku asusila serta adanya tindakan penyalahgunaan aset pemerintah yaitu terminal," ungkapnya.

Ketua Rt 13 Kowan (35) mengakui jika terminal Air Sebakul itu sudah di alih fungsikan oleh oknum yang mencari keuntungan pribadi.

"Lingkungan kami menjadi buruk di mata masyarakat karena adanya oknum tersebut. Pemerintah hendaknya mampu mengambil tindakan dan kembali menjalankan terminal sebagaimana fungsinya atau dibuat alternatif lain," harap Koman.

Lain halnya dimata Kasum (40), pedagang kopi terminal itu menganggap bahwa lokasi tersebut lagi wilayah terminal. Ia mengatakan disini adalah tempat orang mencari makan.

"Jangan pernah nganggu apalagi ngusiknya. Kawasan ini juga bukan wilayah Terminal. Jika ingin mencari informasi masalah terminal silahkan temui Kepala Dinas Perhubungan, dia tinggal di dekat Timbangan Air Sebakul," katanya.

Upaya pemerintah untuk memberantas penyakit masyarakat yang marak terjadi di Terminal Air Sebakul tampaknya belum juga membuahkan hasil. Praktek prostitusi masih terus berlangsung meski tim gabungan dari DPRD Kota Bengkulu, TNI, Polri, Satpol PP, Camat, Lurah, dan sejumlah stakeholder telah dibentuk. [Zefpron Saputra]