Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Harapan Pemulung Pada Gubernur Baru

[caption id="attachment_15074" align="alignleft" width="300"]IST/Anak-anak melewati area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. IST/Anak-anak melewati area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.[/caption]

*Valentina Edellwiz

SEJAK dilantik sebagai Gubernur terpilih Provinsi Bengkulu oleh Presiden RI Joko Widodo, banyak lapisan masyarakat yang menunggu janji-janji kampanye Ridwan Mukti untuk diwujudkan. Salah satunya disampaikan Aini, pemulung TPA Air Sebakul Bengkulu. Ibu dari tiga anak ini menginginkan secepatnya janji RM terealisasi, terutama dalam bidang pendidikan.

"Semoga gubernur baru ini menepati janjinya dengan cepat, apalagi sekolah gratis. Karna anak saya semuanya sekolah sedangkan pekerjaan saya suami istri hanya mengumpulkan barang bekas." kata Aini, baru-baru ini.

Aini juga berharap pemimpin baru ini bisa membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu seperti dirinya lewat program-program yang dijanjikan Ridwan Mukti dulu. Gubernur yang dilantik pada tanggal 12 Februari 2016 itu harus mulai bergerak untuk membenahi Bengkulu dengan segala permasalahannya, salah satunya pendidikan. Sebab, masih banyak anak yang tidak bisa bersekolah atau melanjutkan sekolah karena tidak mampu.

Salah satu contoh anak yang tidak dapat melanjutkan pendidikan sebagaimana mestinya adalah Arwan, salah satu pemulung di TPA Air Sebakul. Ia hanya bisa menamatkan pendidikan di sekolah dasar dan terbentur biaya pendidikan karena orang tuanya tidak mampu.

"Saya sebenarnya mau lanjut sekolah lagi setelah tamat SD, tapi emak dan bapak bilang ga ada biaya. Ya jadi seperti sekarang, keliling cari kerja akhirnya jadi pemulung disini," keluh Arwan.

Hal senada juga dikeluhkan Aini mengenai mahalnya biaya pendidikan zaman sekarang, belum lagi pendapatannya suami istri sebagai pemulung hanya cukup untuk biaya sehari-hari.

"Anak saya kan ada tiga orang dan semuanya sekolah. Mereka SD, SMP, SMA. Memang di sekolah dapat beasiswa miskin tapi kan untuk keperluan beli buku, seragam, dan lain-lain masih bayar. Pendapatan kami perhari cuma Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu," tutur Aini di sela-sela pekerjaannya.

Sekarang saatnya gubernur terpilih unjuk gigi pada masyarakat Bengkulu dengan kerja nyata. Banyak yang telah menunggu realisasi janji-janji Pilkada.

*Mahasiswa Sastra Universitas Bengkulu