Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Gotong Royong Memberantas Demam Berdarah

[caption id="attachment_14967" align="alignleft" width="300"]Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bengkulu saat mencukur ranting-ranting pohon di depan Kantor Walikota, Senin (22/2/2016). Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bengkulu saat mencukur ranting-ranting pohon di depan Kantor Walikota, Senin (22/2/2016).[/caption]

BENGKULU, PB - Pemerintah Kota Bengkulu kembali menggalakkan kerja bakti membersihkan lingkungan. Hal ini diputuskan dalam rapat tertutup yang dilaksanakan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda bersama seluruh pejabat Pemerintah Kota di Ruang Gunung Bungkuk Kantor Walikota, Senin (22/2/2016).

Baca juga : Demam Berdarah Mengganas

"Masalah demam berdarah ini tadi sudah kita bahas bersama-sama di dalam rapat. Semua harus ikut bertanggungjawab. Makanya kita tadi sama-sama sepakat agar Bengkuluku Bersih kembali digalakkan untuk mencegah tumbuh kembangnya nyamuk demam berdarah," kata Helmi kepada jurnalis.

Ia menekankan, bilamana semangat untuk menjaga lingkungan yang sehat ini menurun, maka nyamuk Aedes akan merajalela. Karenanya, bila sebelumnya Pemerintah Kota melaksanakan program Bengkuluku Bersih dengan membersihkan suatu kawasan secara rutin setiap hari Jum'at, pada rapat tersebut diputuskan untuk melaksanakannya juga pada hari Sabtu dan Minggu.

Baca juga : Pemkot Mobilisasi Guru Bersihkan Pantai Panjang

"Jum'at, Sabtu dan Minggu setiap komplek pemukiman akan kita bersihkan sama-sama seluruh jajaran Pemerintah Kota dengan melibatkan peran aktif rakyat. Kita akan gotong royong besar-besaran. Lebih hebat daripada yang pernah kita lakukan pada tahun-tahun pertama dahulu," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda menjenguk sejumlah pasien demam berdarah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bengkulu. Ia memberikan pemahaman kepada pasien yang dirawat bahwa memberanta sarang jentik nyamuk jauh lebih efektif ketimbang fogging.

Baca juga : Wakil Wali Kota Kunjungi Korban DBD

Fogging atau pengasapan sendiri hanya efektif untuk membunuh nyamuk dewasa. Sementara jentik nyamuk pasti akan tumbuh menjadi dewasa dan akan menularkan demam berdarah dengue (DBD). Fogging secara rutin juga bisa menyebabkan nyamuk kebal terhadap asap.

Pemberantasan jentik nyamuk itu sendiri merupakan tugas semua pihak. Setiap warga ikut bertanggungjawab agar nyamuk Aedes tidak tumbuh di lingkungannya masing-masing. Cara yang paling efektif adalah dengan melakukan 3M plus, yakni menguras, menutup, mengubur, setiap benda yang bisa menampung air, memelihara ikan pemakan jentik-jentik nyamuk, menaburkan bubuk temephos (abate), mengusir nyamuk dengan obat anti nyamuk, mencegah gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk gosok, memasang kawat kasa di jendela dan ventilasi, tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar dan menggunakan kelambu saat tidur. [RN]