Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Jumlah Penumpang ke Bali Melonjak

FOTO KONTESTAN MISS WORLD 2013 CANTIK DI PURA BESAKIH BALI9JAKARTA, PB - Berdasarkan data Posko Angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, jumlah penumpang udara domestik dari 18 Desember 2015 - 28 Desember 2015 mencapai 306.647 orang. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 288.493 orang, angka itu menunjukkan adanya kenaikan sebesar 6,29%.

Jumlah pergerakan pesawat juga naik sebesar 0,31% atau sebanyak 2.230 kali. Pada tahun lalu, pergerakan pesawat hanya sebanyak 2.223 kali. Kenaikan jumlah pergerakan pesawat yang ini sebenaranya tidak cukup signifikan dibanding dengan kenaikan jumlah penumpang.

"Ini terjadi karena maskapai penerbangan menggunakan pesawat wide body yang dapat mengangkut lebih banyak penumpang," kata Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata, Rabu (30/12/2015).

Lebih lanjut, ia merinci setidaknya ada 269.805 penumpang internasional yang masuk lewat Bandara Ngurah Rai Bali. Angka ini naik 10,2% dibandingkan periode sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 244.822 orang.

"Sedangkan jumlah pergerakan pesawat sebanyak 1.592 kali atau naik 4,66% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 1.508 kali," jelasnya.

Rekapitulasi total 13 bandara yang dikelola PT. Angkasa Pura I, selama periode 18 Desember 2015 hingga 27 Desember 2015 tercatat total penumpang sebanyak 2,49 juta orang atau naik 11,68% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2,23 juta orang.

Sedangkan jumlah total pergerakan pesawat mencapai 18.773 kali atau naik 2,64 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 18.291 kali. Puncak kedatangan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai diprediksi  terjadi pada 22-23 Desember 2015 sedangkan untuk arus balik diperkirakan terjadi pada 2 Januari 2016.

Kendati ada lonjakan penumpang, JA Barata mengatakan pelaksanaan angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 disana berjalan normal, lancar dan kondusif. Pasalnya, Otoritas Bandar Udara telah melakukan koordinasi yang intensif dengan pihak operator.

Terkait dengan pengamanan bandara, pihak PT Angkasa Pura I Cabang Bandara I Gusti  Ngurah Rai telah melakukan pengetatan pemeriksaan. Salah satunya dengan menambah pemeriksaan menggunakan x-ray di depan pintu masuk terminal bandara.

Tak hanya itu, untuk menambah pengamanan, pihak operator bandara juga mendapat dukungan dari Kepolisian RI, TNI AD, TNI AU, Tim Gegana dan Tim Anti Teror dengan dilengkapi anjing pelacak.

"Hal tersebut menindaklanjuti pemberlakuan status kuning di seluruh Bandar udara di Indonesia oleh Kemenhub," pungkasnya. [Gara Panitra]