Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda[/caption]BENGKULU, PB - Wakil Wali Kota Bengkulu Patriana Sosialinda menyatakan, Pemerintah Kota Bengkulu akan senantiasa memenuhi seluruh kewajibannya terkait pembayaran tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN), tak terkecuali bagi guru non sertifikasi.
(Baca: Ketua Dewan Bawa Guru Ke Pemkot, Tunjangan Pasti Cair)
"Kalau semua proses administrasinya sudah selesai, pasti akan dicairkan. Karena ini uang negara, kita harus sangat hati-hati. Jangan sampai niat baik kita untuk melaksanakan tugas justru membuat kita terjerembab dengan masalah-masalah yang timbul dikemudian hari," kata Linda, sapaan akrabnya, Senin (2/11/2015).
Ia menjelaskan, bilamana seluruh proses administrasi ditingkat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bengkulu sudah tidak ada lagi pertentangan dengan aturan yang ada, maka dirinya berkenan untuk menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait tunjangan non sertifikasi ini.
"Kalau sudah selesai semua, pasti kita tandatangani. Kemarin sudah pernah diajukan kepada kami namun kami kembalikan untuk disempurnakan. Kita harus belajar dari pengalaman," demikian Linda.
Sebagaimana telah dirilis sebelumnya, sebanyak 887 guru non sertifikasi di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu menuntut agar tunjangan mereka selama 16 bulan terakhir segera dicairkan. Anggaran ini telah ditetapkan dalam APBD Perubahan 2015 sebesar Rp 3,2 miliar. [RN]
.jpeg)
