Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Dipaksakan, Tunjangan Non Sertifikasi Bisa Bermasalah

[caption id="attachment_7402" align="alignleft" width="225"]Rosmayetti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Rosmayetti[/caption]

BENGKULU, PB - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bengkulu, Heri Suryadi, mengimbau agar para guru non sertifikasi tidak memaksakan agar tunjangan mereka dapat segera dicairkan.

"Kita harus memaklumi dalam setiap perkara administrasi ada proses yang tidak bisa dilanggar dan dilampaui secara sewenang-wenang. Kalau kita paksakan, nanti bisa bermasalah," kata Heri di Kantor Wali Kota, Selasa (3/11/2015).

(Baca: Wakil Walikota Sepakat, Tunjangan Guru Non Sertifikasi Segera Dicairkan)

Ia menilai, hambatan pasti selalu ditemukan dalam setiap pengerjaan administrasi pemerintahan. Bukan hanya kendala teknis, namun bisa juga kendala non teknis.

"Masalah itu bisa yang terduga maupun yang tidak. Kita tidak bisa mengatakan bahwa besok Kamis (5/11/2015) pasti cair. Kalau misal besok ada kebakaran kemudian berkas-berkasnya hilang gimana? Ini contoh ekstrim, tapi bukan mustahil. Makanya kami mengimbau kepada guru-guru non sertifikasi untuk bersabar," imbuhnya.

(Baca: Ketua Dewan Bawa Guru Ke Pemkot, Tunjangan Pasti Cair)

Sementara Pelaksanatugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Rosmayetti mengungkapkan, data tunjangan guru non sertifikasi telah mereka ajukan kepada Dinas Pendapatan, Pengelola
Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu.

"Tinggal diproses sesuai dengan APBD Perubahan 2015 yang sudah disahkan. Tetap kita laksanakan sesuai komitmen dalam hitungan hari rampung," ujarnya.

Ia memastikan, proses pencairan ke Bank Bengkulu sudah dapat diajukan tanpa kendala yang berarti.

"Kami mengimbau kepada para guru untuk tidak melakukan pemogokan. Jangan sampai anak didik kita yang menjadi korban. Sekali lagi, proses pencairan sudah di depan mata," demikian Rosmayetti. [RN]