BENGKULU, PB – Penanganan darurat dalam bencana adalah hal yang sangat penting, tetapi membangun ketahanan sebelum menghadapi bencana jauh lebih penting.Hal itu dikatakan oleh Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda saat membuka sosialisasi dan pelatihan sekolah aman bencana di SDN 38 Kota Bengkulu, Kamis (29/10/2015).
Menurutnya, ranah yang tepat untuk siaga sebelum menghadapi bencana adalah dengan mengantisipasinya melalui sosialisasi dan pelatihan.
“Apa yang dilakukan hari ini adalah suatu hal yang sangat bermanfaat. Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat membangun kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” kata Linda, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Bengkulu Mulyani menyampaikan, dari 10 kabupaten dan kota se-Indonesia untuk menyelenggarakan pelatihan sekolah aman bencana, Kota Bengkulu adalah salah satu yang diberi kepercayaan untuk menyelenggarakan pelatihan dan terpilih sebagai sekolah aman dari bencana.
“Tujuan diselenggarakan acara ini agar siswa-siswi SDN 38, orang tua dan murid serta instansi-instasi terkait bencana dapat meningkatkan kesiapan dan kesiagaan dalam menghadapi bencana,’’ kata Mulyani.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua puluh hari mulai tanggal 29 oktober 2015 sampai dengan 5 desember 2015. [rudra/rls/bis]
