Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Lima Tahun Pembangunan GOR Lebong Terbengkalai

GOR LebongLEBONG, PB - Meski selesai dibangun pada tahun 2010 silam, Gedung Olah Raga (GOR) yang terletak di Kelurahan Taba Anyar Kecamatan Lebong Selatan terus diabaikan. Sejumlah warga masyarakat Kabupaten Lebong Selatan menuding ada faktor kesengajaan dengan pembiaran ini.

"Itu kan dulu dibangun di zaman mantan Dalhadi Umar. Makanya oleh mantan Bupati Rosjonsyah tidak pernah dipakai. Dari dulu keduanya selalu berselisih paham mengenai banyak hal," kata Bobi Hermawan, warga Kelurahan Tes kepada Pedoman Bengkulu, Kamis (29/10/2015).

Menurut dia, GOR yang dibangun dengan dana Rp 49 miliar tersebut dapat digunakan bilamana Pemerintah Kabupaten Lebong dapat menunjuk pengurus.

"Tapi selama lima tahun terakhir Pemkab Lebong sama sekali tidak pernah membentuk kepengurusan pengelolaan GOR. Uang rakyat dibuang percuma dengan pembangunan GOR itu," ketusnya.

Senada diungkapkan Dessy Heryani, warga Desa Talang Leak I. Menurut dia, GOR Lebong seharusnya bisa digunakan untuk berbagai aktifitas pemerintah dan masyarakat.

"Kalau pemerintah tidak mau menggunakannya, biar kami masyarakat yang menggunakan. Gedung itu bisa kok digunakan untuk pesta pernikahan atau untuk pertemuan-pertemuan," paparnya.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Penjabat Bupati Lebong Khalid Agustin mengungkapkan, ia telah meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lebong untuk segera menunjuk pengurus GOR.

"Saya sudah minta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Lebong segera menunjuk pengurus agar bangunan itu tidak lagi terbengkalai," ujarnya.

Ia mengaku kendala terbesar yang dihadapi oleh Pemkab Lebong adalah persoalan kepemilikan dan proses hukum pembangunan GOR yang diusut oleh Polres Lebong, Kejari Tubei dan Pengadilan Tipikor Bengkulu.

"Paling tidak kita bentuk dulu kepengurusan agar ada yang mengurusnya bilamana masyarakat memang ingin menggunakan gedung itu," demikian Khalid. [Vilyan Alfaqih]