Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pemkot Sigap Hadapi Kabut Asap dan Kekeringan

Hilman FuadiBENGKULU, PB - Beberapa waktu belakangan ini Kota Bengkulu mulai terpapar kabut asap. Musibah nasional ini mulai diwaspadai oleh masyarakat kota Bengkulu. Pemerintah kota Bengkulu pun tidak tinggal diam dengan keresahan yang dirasakan oleh warganya. Asisten I Pemkot Bengkulu Hilman Fuadi memimpin rapat koordinasi untuk mengatasi kabut asap dan kekeringan di ruang kerjanya, Selasa (29/10/2015).

SKPD terkait tampak serius mengikuti rakor tersebut. Badan Lingkungan Hidup kota Bengkulu menjadi leading sektor untuk mengantisipasi kabut asap. Tergabung dalam tim tersebut Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sekretariat Kota Bengkulu melalui Bagian Umum dan Bagian Humas.

Dari rakor tersebut terungkap bahwa posko monitoring BLH telah mendapatkan nilai indeks kabut asap yang melanda kota Bengkulu. Indeks saat ini masih dalam rentang 51-100 yakni 71. Rentang tersebut masuk dalam kategori Sedang. Pada tingkatan indeks ini tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.

Jika kategori udara tidak sehat masuk kedalam rentang 101 – 199. Dimana dalam rentang tersebut tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika. Pemkot melalui BPBD sudah menyiapkan 100 ribu masker bagi warga kota. Selain itu juga dinas kesehatan dan jajaran sudah mempersiapkan tindakan medis jika ada warga yang terkena dampak kabut asap.

BLH kota Bengkulu akan terus memantau setiap hari kondisi cuaca dan kabut asap yang melanda kota Bengkulu. Pihak Dinas Kesehatan, kecamatan, kelurahan dan puskesmas juga diminta untuk melakukan pantauan intensif terhadap keluhan masyarakat yang berkaitan dengan kabut asap. Tim ini pun sudah menyiapkan call center mengenai kabut asap di nomor 081919277297.

Dalam rakor tersebut juga Asisten I menyampaikan pesan dari Wakil Wali Kota Bengkulu Patriana Sosialinda untuk menyegerakan shalat istisqa’ atau sholat sunnah minta hujan. Dihimbau kepada seluruh camat, lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengajak warga dilingkungannya menggelar sholat tersebut.

Sedangkan untuk lingkup pemkot Bengkulu, shalat ini digelar pada Rabu (28/10/2015) di Masjid Akbar At-taqwa kelurahan Anggut setelah sholat zuhur. “Kita mengajak MUI kota, alim ulama, PNS dan tenaga honor untuk melaksanakannya shalat Istisqa’”, ujar Hilman Fuadi.

Shalat Istisqa’ ini dianggap sangat penting karena kondisi kota Bengkulu khususnya sudah terlalu lama mengalami kemarau. Diharapkan hujan yang segera turun dapat mengurangi dampak kabut asap dan kekeringan.

Untuk mengatasi permasalahan keindahan taman-taman kota, Dinas Pertamanan, Pemadam Kebakaran dan Dinas Sosial kota akan bergotong-royong melakukan penyiraman. [rudra/rls/bis]