Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Empat Pilar Sejahterakan Perempuan

BENGKULU, PB - Selaras dengan peringatan Hari Perempuan Dunia, anggota MPR RI belia asal Bengkulu, Riri Damayanti John Latief SPSi menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada sekitar 200 perempuan di Gedung PLTA Tes Kecamatan Lebong Selatan. Kegiatan ini ia lakukan untuk memanifestasikan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam empat Pilar sekaligus dengar pendapat mengenai persoalan-persoalan keperempuanan.

Kepada para perempuan yang hadir dalam kegiatan ini, buah hati dari H John Latief dan Hj Leni Haryati SE MM ini menjelaskan, Hari Perempuan Sedunia dirayakan hampir diseluruh dunia. Menurutnya, Hari Perempuan Sedunia merupakan perayaan bersejarah yang menjadi awal lahirnya emansipasi kaum perempuan.

"Buah dari perjuangan tersebut, perempuan mulai mendapatkan ruang dalam kancah politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Karena itu kegiatan kami ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan perempuan di seluruh negara untuk mendapatkan hak kesetaraan," kata jebolan Universitas Indonesia ini.

Ia mengutarakan, saat ini, peminggiran terhadap hak-hak kaum perempuan belum berakhir. Menurutnya, eksploitasi terhadap tubuh kaum perempuan masih terus terjadi di negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika Serikat. Namun di dunia ketiga seperti Afrika, Amerika Latin, Asia dan Timur Tengah, perempuan harus menghadapi dua persoalan serius, yakni budaya patriarki dan kemiskinan.

"Karenanya kami sebagai senator di DPD RI terus menyuarakan pentingnya pembahasan dan pengesahan Undang Undang Perlindungan Perempuan. Bukan hanya untuk membuka akses seluas-luasnya bagi perempuan agar dapat menikmati pendidikan, kesehatan dan pekerjaan, namun juga agar keterlibatan kaum perempuan dalam ruang politik semakin diperbesar," sampainya.

Ke depan, Riri berharap, hak kaum perempuan untuk mendapatkan upah yang setara, kesempatan kerja yang sama dan layak, serta penghormatan terhadap kodrat kaum perempuan dapat semakin dijunjung tinggi.

"Dengan demikian, kaum perempuan bisa mendapatkan kesempatan untuk maju dan mengembangan diri serta kapasitasnya, baik itu dalam bidang pendidikan, kesehatan, bahkan tempat tinggal," ucapnya.

Salah satu peserta, Hidayah (28), merasa sangat bersyukur dengan kegiatan yang diadakan oleh Riri Damayanti ini. Menurut Hidayah, acara dengar pendapat ini merupakan hal positif yang harus dilakukan secara terus menerus.

"Sebelumnya tidak pernah ada kegiatan seperti ini yang dilakukan oleh pejabat negara ke tempat kami. Ini merupakan yang pertama dan banyak sekali pencerahan yang kami dapatkan dari forum semacam ini. Apalagi kami juga diberikan kesempatan yang luas untuk menyampaikan keluhan-keluhan kami," ungkapnya.

Kegiatan ini sendiri diikuti oleh para ibu-ibu majelis taklim, BKMT, PKK dan ibu-ibu dari kelompok pengajian lainnya. Banyaknya peserta yang hadir dalam kegiatan ini menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat setempat atas kegiatan ini. [Valentina Edellweis]