Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

PMB PTKIN 2026, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Pastikan Kampus Terbuka bagi Difabel

PedomanBengkulu.com, Bengkulu — Komitmen menghadirkan pendidikan tinggi yang setara dan berkeadilan menjadi fokus Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu dalam menyambut Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) Tahun 2026. Kampus ini menegaskan kesiapan menerjemahkan kebijakan nasional kampus inklusif ke dalam tata kelola penerimaan mahasiswa baru dan layanan akademik yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Penegasan tersebut mengemuka setelah peluncuran PMB PTKIN 2026 bertema “Pendidikan Islam Ramah Difabel” yang digelar Kementerian Agama di Jakarta. Kebijakan ini dipandang sebagai momentum untuk memperluas akses pendidikan tinggi keagamaan Islam tanpa diskriminasi, sekaligus meneguhkan nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam praktik nyata di kampus.

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menekankan bahwa seluruh PTKIN harus menjadi ruang belajar yang aman, terbuka, dan setara bagi semua kalangan. Menurutnya, pendidikan tinggi tidak boleh menyisakan kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas, dari kesempatan berkembang dan berprestasi.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Wakil Rektor I UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Prof. Khairuddin, menyatakan bahwa kampus siap menjalankan PMB PTKIN 2026 secara konsisten dan berkelanjutan. Prinsip inklusivitas, kata dia, tidak berhenti pada proses seleksi, tetapi berlanjut hingga penyediaan layanan akademik, penguatan sumber daya manusia, serta penyesuaian sarana dan prasarana pendukung.

“Perguruan tinggi tidak cukup hanya unggul secara akademik. Kampus juga harus adil dan ramah bagi semua mahasiswa. Prinsip pendidikan Islam ramah difabel akan kami integrasikan sejak penerimaan hingga proses pembelajaran,” ujarnya.

Dalam PMB PTKIN 2026, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu mendukung transformasi sistem seleksi nasional melalui jalur SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN yang telah dilengkapi pemetaan disabilitas dan rekomendasi peminatan. Selain itu, kampus juga membuka jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri.

Pada Tahun Akademik 2026, total kuota mahasiswa baru yang disiapkan mencapai 2.875 orang dari seluruh jalur penerimaan. Angka ini mencerminkan upaya memperluas akses pendidikan tinggi keagamaan Islam bagi masyarakat Bengkulu dan sekitarnya, sekaligus memastikan proses seleksi berjalan transparan dan akuntabel.

Melalui langkah tersebut, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu meneguhkan perannya sebagai kampus yang responsif terhadap kebijakan nasional dan berpihak pada kelompok rentan. Kampus ini menargetkan lahirnya lulusan yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berkarakter moderat dan memiliki empati sosial yang kuat.