PedomanBengkulu.com - Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bengkulu, bergerak cepat membatu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Sumardi mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang menimpa korban bencana banjir dan longsor di Sumatera.
“Turut berduka cita atas musibah yang yang menimpa korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” ungkap Sumardi saat dihubungi TribunBengkulu.com, Rabu (10/12/2025).
Sumardi menjelaskan, dirinya percaya bagi korban yang terdampak bencana, bisa kuat dan tabah menghadapi musibah yang terjadi.
Tidak ada satupun, lanjut Sumardi makhluk yang bisa menghindar jika tuhan berkehendak, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah melakukan donasi.
“Saya percaya korban yang terdampak bencana, bisa kuat dan tabah menghadapi musibah yang terjadi. Tidak ada satupun, makhluk yang bisa menghindar jika tuhan berkehendak, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah melakukan donasi, termasuk juga unsur Forkopimda yang turut menggerakan donasi tersebut, termasuk pak Gubernur,” jelas Sumardi.
Tak hanya dari seluruh elemen masyarakat yang ikuti melakukan donasi, dari partai politik juga melakukan donasi untuk korban bencana sumatera.
“Baik itu dari Partai Politik juga khususnya PAN dan Golkar yang juga menggalang donasi,” tutup Sumardi.
Untuk diketahui, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan melepas 100 ambulan dan bantuan logistik untuk korban bencana di sumatera.
Pelepasan itu, dilakukan usai shalat subuh di masjid baitul izzah, Kota Bengkulu, Bengkulu, Selasa (9/12/2025).
Bantuan logistik ini untuk korban banjir dan longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Selain bantuan yang dikirim 100 unit ambulans, Helmi juga mengirimkan bantuan berupa beras, paket sembako, makanan instan, hingga pakaian layak pakai.
Seluruh logistik tersebut akan dibagikan langsung oleh para relawan kepada masyarakat terdampak di tiga provinsi tersebut.
Dalam arahannya, Gubernur Helmi menekankan pentingnya keselamatan tim selama menjalankan tugas. Helmi meminta para relawan menjaga sikap dan membawa nama baik Bengkulu.
“Jangan kebut-kebutan, salat tepat waktu, dan jaga nama baik Provinsi Bengkulu. Kendaraan dicek dulu, kalau ngantuk istirahat. InsyaAllah semuanya selamat,” ungkap Helmi dalam rilisnya, Selasa (9/12/2025) .
Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Swifanedi menjelaskan bahwa relawan dibagi menjadi tiga tim, masing-masing menuju Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Selain menyalurkan bantuan, relawan juga akan membantu proses evakuasi di sejumlah titik yang masih terdampak.
Swifanedi menambahkan bahwa stok kebutuhan pokok tidak hanya diangkut dari Bengkulu tetapi juga akan ditambah dari pembelian di daerah tujuan agar penyaluran lebih cepat.
“Beras yang dibawa langsung dibagikan. Di lokasi nanti kita tambah kebutuhan pokok dengan membeli dari daerah setempat,” kata Swifanedi.
Tak hanya itu, Gubernur Helmi Hasan dijadwalkan turun langsung ke tiga provinsi tersebut untuk memastikan seluruh bantuan sampai dan dirasakan oleh masyarakat.
“Gubernur hadir langsung untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi korban bencana,” papar Swifanedi.
Sementara itu, donasi masyarakat Bengkulu melalui Baznas Provinsi Bengkulu terus meningkat. Hingga hari ini, total dana yang terkumpul telah mencapai Rp4,3 miliar, dan akan disalurkan secara bertahap untuk mendukung pemulihan pascabencana.
Misi kemanusiaan ini diperkuat oleh tim gabungan dari Basarnas, Tagana Dinsos Bengkulu, tenaga kesehatan, serta berbagai komunitas relawan yang siap diterjunkan ke lapangan.
