Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Senator Leni John Latief Perjuangkan MBG Aman, Merata dan Berkelanjutan

PedomanBengkulu.com, Jakarta – Anggota Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan penyempurnaan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Aspirasi ini muncul menyusul berbagai persoalan yang mengemuka sejak program itu dijalankan, mulai dari insiden keracunan makanan hingga persoalan pemerataan dan pengawasan mutu.

"Program MBG, yang bertujuan meningkatkan gizi anak sekolah, menghadapi tantangan serius setelah terjadinya kasus keracunan massal di Kabupaten Lebong pada akhir Agustus 2025," kata Hj Leni Haryati John Latief, Senin (3/11/2025). 

Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini menjelaskan, dalam kejadian tersebut ratusan siswa TK, SD, dan SMP dilaporkan mengalami gejala mual, muntah, dan diare setelah mengonsumsi makanan yang diduga basi.

"Kejadian itu menjadi alarm penting bagi pemerintah daerah dan pusat untuk memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan di seluruh wilayah pelaksanaan MBG," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

Mantan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bengkulu ini juga menyoroti perlunya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang lebih ketat, serta peningkatan kapasitas tenaga pengolah makanan agar insiden serupa tidak terulang.

"Juga soal pemerataan pelaksanaan program. Program MBG cenderung lebih lancar di Kota Bengkulu, sementara sejumlah daerah terpencil masih tertinggal karena kendala logistik dan teknis. Ini berpotensi menimbulkan ketimpangan dalam pemerataan gizi anak-anak di Bengkulu," ungkap Hj Leni Haryati John Latief.

Pembina Forum Melayu Rembuk Bengkulu ini menambahkan, terlepas dari berbagai permasalahan, program ini sangat baik dan sejalan dengan upaya peningkatan kualitas SDM bangsa, namun harus dipastikan aman, merata, dan berkelanjutan.

"Penting untuk adanya penataan ulang pelaksanaan MBG, peningkatan koordinasi antarinstansi, serta pelibatan aktif masyarakat dan orang tua dalam pengawasan. Dengan pengawasan lebih ketat dan dukungan kebijakan yang tepat, diharapkan program MBG di Bengkulu dapat berjalan optimal dan benar-benar memberi manfaat bagi generasi muda di seluruh pelosok daerah," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [**]