Beberapa hari terakhir, antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU di Bengkulu menjadi pemandangan yang menimbulkan keresahan. Sebagian masyarakat khawatir akan terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), padahal pemerintah provinsi bersama Pertamina telah memastikan bahwa stok BBM di Bengkulu dalam kondisi aman.
Keterlambatan pasokan yang terjadi semata-mata disebabkan oleh faktor cuaca buruk di perairan Bengkulu, yang membuat kapal pengangkut BBM tidak dapat bersandar di Pelabuhan Pulau Baai. Selain itu, gangguan di jalur darat, seperti truk tronton yang melintang di jalan, turut memperlambat proses distribusi.
Situasi seperti ini sejatinya menjadi ujian kesabaran bagi seluruh warga Bengkulu. Di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat dan keterbatasan pasokan sementara, diperlukan ketenangan dan saling pengertian. Jangan sampai keterlambatan pasokan memicu kepanikan atau bahkan pertengkaran di antara sesama warga.
Inilah saatnya bagi kita untuk meningkatkan kesabaran, memperbanyak sujud, dan memperkuat keimanan. Musibah dan ujian, sekecil apa pun bentuknya, sejatinya adalah peringatan agar manusia kembali mendekatkan diri kepada Allah subḥānahu wa ta'ala. Mungkin selama ini kita terlalu sibuk dengan urusan dunia, hingga lupa bahwa segala sesuatu, termasuk pasokan BBM, sesungguhnya berada dalam kekuasaan-Nya.
Mari kita jadikan keadaan ini sebagai momentum untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Jangan biarkan rasa egois atau amarah menutup pintu silaturahmi di antara kita. Para petugas SPBU, pengemudi, dan masyarakat umum hendaknya saling memahami dan membantu, bukan saling menyalahkan.
Bengkulu adalah tanah yang diberkahi, tetapi keberkahan itu hanya akan terjaga bila kita semua berupaya menjaga ketertiban, kesabaran, dan ketaatan kepada Allah. Di tengah cuaca yang kurang bersahabat dan tantangan yang datang silih berganti, doa dan sujud menjadi benteng terbaik agar Bengkulu dijauhkan dari musibah dan malapetaka yang lebih besar.
Kita percaya, badai pasti berlalu. Setelah antrean dan kesulitan ini, insyãAllah distribusi BBM akan kembali lancar. Namun lebih dari itu, semoga hati-hati kita pun menjadi lebih tenang, sabar, dan bersyukur. Sebab ujian yang datang bukan untuk melemahkan, melainkan untuk memperkuat keyakinan bahwa hanya Allah yang Maha Mengatur segala urusan.
