PedomanBengkulu.com, Bengkulu — Upaya transformasi layanan BPJS Ketenagakerjaan terus dipercepat. Salah satunya melalui perluasan penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang kini menjadi pintu utama berbagai layanan bagi pekerja di Indonesia.
Di Bengkulu, langkah ini kembali ditegaskan oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bengkulu yang mengimbau seluruh peserta untuk beralih ke layanan digital guna memperoleh akses yang lebih cepat, mudah, dan transparan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bengkulu, Ferama Putri, mengatakan aplikasi JMO tidak lagi sekadar pelengkap, melainkan sudah menjadi standar baru dalam mengakses layanan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“JMO hadir untuk memberikan pengalaman layanan yang lebih praktis. Peserta dapat mengecek saldo JHT secara real time, mengajukan klaim tanpa antre, hingga memperbarui data kepesertaan langsung dari ponsel,” ujar Ferama.
Menurutnya, kecenderungan masyarakat yang semakin terbiasa menggunakan layanan digital menjadi momentum bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. JMO menawarkan fitur lengkap, mulai dari simulasi saldo JHT dan JP, kartu digital, pendaftaran peserta, hingga pengajuan klaim.
Selain manfaat untuk peserta, Ferama menilai penggunaan aplikasi ini juga membantu meningkatkan transparansi layanan. Peserta dapat memantau setiap perkembangan transaksi dan status klaim tanpa bergantung pada kunjungan fisik ke kantor cabang.
“Kami mengajak pekerja penerima upah maupun bukan penerima upah untuk segera memanfaatkan JMO. Semua layanan inti kini sudah tersedia dalam satu aplikasi,” kata Ferama.
Untuk memastikan pemanfaatan JMO berjalan optimal, BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu terus melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada perusahaan, komunitas pekerja, hingga masyarakat umum. Langkah ini diharapkan mampu mendorong percepatan adopsi layanan digital di seluruh lapisan pekerja.
Dengan semakin luasnya penggunaan JMO, BPJS Ketenagakerjaan optimistis kualitas layanan kepada peserta akan semakin meningkat, sejalan dengan visi lembaga tersebut menuju pelayanan jaminan sosial ketenagakerjaan yang modern dan mudah diakses.
