PedomanBengkulu.com, Seluma - Anggota Satpol PP Seluma nyaris di amuk Massa, hal tersebut terjadi mis komunikasi saat antre BBM di SPBU Tais.
Diketahui, ketua anggota Satpol PP tersebut sebelumnya mendapat perintah dari atasannya untuk melakukan pemantauan situasi antrean BBM di SPBU Tais.
Namun, dalam pelaksanaannya, kedua petugas itu tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak pengawas SPBU.
Kemudian Insiden tersebut dipicu oleh kesalahpahaman antara petugas Satpol PP dan masyarakat di lokasi.
Dari keterangan warga di lapangan, kedua anggota Satpol PP itu sempat mengambil rekaman video suasana antrean sambil menaiki sepeda motor.
Tak hanya itu, mereka juga dikabarkan menggeber motor di tengah antrean panjang warga yang sudah menunggu sejak pagi. Tindakan tersebut membuat masyarakat merasa terganggu dan menimbulkan kemarahan.
Sementara itu, Pengawas SPBU Tais, Milian Jayadi, membenarkan adanya keributan kecil akibat kejadian tersebut.
“Benar, sempat ada keributan. Masyarakat yang sudah antre lama merasa tidak nyaman karena petugas mengambil gambar tanpa izin dan sambil menggeber motor,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibum) Satpol PP Seluma, Etem, menjelaskan bahwa kejadian itu hanya merupakan kesalahpahaman di lapangan.
“Kami memang mendapat instruksi dari Satpol PP Provinsi untuk memantau kondisi antrean BBM di SPBU Tais. Namun, saat anggota kami melakukan tugas, terjadi sedikit mis komunikasi,” terang Etem.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap dua anggota yang bertugas di lapangan.
“Terkait laporan bahwa anggota kami menggeber sepeda motor saat mengambil video, itu masih kami dalami. Kami akan panggil dan periksa terlebih dahulu untuk memastikan kebenarannya,” singkatnya.
Penulis: Rahmat
