PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi kemerdekaan dan keadilan, Indonesia selalu berdiri tegak mendukung perjuangan rakyat Palestina. Kabar tentang tercapainya gencatan senjata tahap pertama antara Palestina dan zionis baru-baru ini menjadi titik terang yang patut disambut dengan rasa syukur dan harapan.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief mengatakan kesepakatan ini bukan sekadar jeda dari rentetan kekerasan yang telah merenggut ribuan nyawa, melainkan sebuah peluang berharga untuk membuka kembali jalan diplomasi dan kemanusiaan.
"Dunia telah terlalu lama menyaksikan penderitaan rakyat Palestina, yang terus berjuang mempertahankan hak mereka atas tanah air, martabat, dan kedaulatan," kata Hj Leni Haryati John Latief, Jumat (10/10/2025).
Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini melanjutkan, gencatan senjata ini diharapkan menjadi pondasi bagi dialog berkelanjutan yang mengarah pada penyelesaian menyeluruh dan adil di mana Palestina berdiri merdeka dan berdaulat di atas tanahnya sendiri.
"Indonesia, sebagai bangsa dengan sejarah panjang perjuangan melawan penjajahan, memahami betul makna dari kemerdekaan sejati. Karena itu, kita menyerukan kepada komunitas internasional untuk tidak berhenti pada perayaan gencatan senjata semata, tetapi turut memastikan bahwa setiap langkah berikutnya benar-benar menuju pada penghentian pendudukan, pemulihan hak-hak rakyat Palestina, dan pengakuan penuh terhadap Negara Palestina," tegas Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini meyakini bahwa perdamaian sejati hanya akan terwujud bila keadilan ditegakkan.
"Tidak ada perdamaian tanpa pengakuan terhadap hak-hak dasar manusia dan kedaulatan bangsa. Maka, momentum ini harus dijaga, diperkuat, dan dikawal oleh semua pihak agar tidak kembali terperosok dalam lingkaran kekerasan," tukas Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, Indonesia harus selalu bersuara lantang bagi Palestina di berbagai forum internasional.
"Bukan semata karena alasan politik, tetapi karena nilai kemanusiaan dan moral yang telah menjadi dasar perjuangan bangsa Indonesia sejak awal berdirinya. Semoga gencatan senjata ini menjadi pintu pembuka menuju fajar kemerdekaan Palestina yang penuh dan abadi," tutup Hj Leni Haryati John Latief. [**]
