Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Jalan Tol Bengkulu Masuk Daftar Proyek Strategis Nasional 2025

PedomanBengkulu.com, Bengkulu — Pemerintah pusat kembali menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur melalui penetapan proyek strategis nasional (PSN) terbaru. Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025, sejumlah proyek jalan tol di berbagai daerah ditetapkan sebagai PSN, termasuk satu proyek penting di Provinsi Bengkulu.

Proyek Tol Bengkulu Masuk PSN

Dalam lampiran Permenko tersebut, proyek jalan tol yang menghubungkan Bengkulu dengan wilayah sekitarnya tercantum sebagai bagian dari 50 ruas tol yang diprioritaskan pemerintah. 

Proyek ini bertujuan untuk:

Meningkatkan konektivitas antarprovinsi, khususnya antara Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Mendorong pertumbuhan ekonomi regional, dengan mempercepat distribusi barang dan jasa.

Memperkuat sektor pariwisata dan logistik, mengingat Bengkulu memiliki potensi wisata alam dan pelabuhan strategis.

Status dan Rencana Pembangunan

Proyek tol Bengkulu saat ini berada dalam tahap persiapan dan studi kelayakan. Pemerintah menargetkan konstruksi dimulai pada semester pertama tahun 2026, dengan dukungan dari BUMN konstruksi dan investor swasta. 

Ruas yang direncanakan meliputi:

Tol Bengkulu–Lubuk Linggau, sebagai bagian dari jaringan tol Trans Sumatera.

Potensi pengembangan ke arah Pelabuhan Pulau Baai, untuk mendukung logistik ekspor-impor.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa penetapan proyek ini merupakan bagian dari strategi pemerataan pembangunan. “Kami ingin memastikan bahwa daerah seperti Bengkulu tidak tertinggal dalam arus pembangunan nasional,” ujarnya saat konferensi pers pengumuman PSN terbaru.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Pembangunan jalan tol ini diperkirakan akan membuka ribuan lapangan kerja selama masa konstruksi dan operasional. Selain itu, aksesibilitas yang lebih baik akan mendorong investasi di sektor industri, pertanian, dan pariwisata lokal.