PedomanBengkulu.com, Jakarta - Selain memiliki hamparan sawah yang terluas di Provinsi Bengkulu, masyarakat Kabupaten Lebong juga banyak berprofesi sebagai petani kebun. Hal tersebut menjadi dasar Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten, untuk terus menggenjot produktivitas perkebunan rakyat. Dengan secara intensif melakukan jemput bola untuk mengajukan proposal sekaligus sinkronisasi, antara program Pemkab Lebong dengan Program Kementerian Pertanian RI.
Dipimpin Bupati Lebong Azhari SH MH didampingi Pj Sekda Lebong Dr H Syarifuddin S.Sos M.Si, Kepala Disperkan Lebong Hedi Parindo SE dan Sekretaris Disperkan Lebong Silvia Evawani Alissa, SE M.Si, melaksanakan pertemuan dengan pihak Kementerian Pertanian RI, Jum'at (17/10/2025), yang diterima oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Dr. Yudi Sastro, serta Direktur Jenderal Perkebunan, Dr. Abdyl Roni Angkat, S.TP., M.Si.
program dukungan pengembangan pertanian dan perkebunan daerah, sesuai dengan kewenangan Kementerian Pertanian RI. Selain itu, juga membahas sejumlah program strategis, di antaranya pengembangan tanaman kedelai serta dukungan alat pasca panen berupa power thresher.
Selanjutnya pada bidang perkebunan, Pemkab Lebong juga mengusulkan pengembangan bibit kopi unggul dan penyediaan sarana pasca panen kopi, guna meningkatkan kualitas dan daya saing hasil perkebunan masyarakat.
"Alhamdulillah, pihak Kementerian Pertanian menyambut baik langkah yang dilakukan Pemkab Lebong, dan bersedia mendukung sejumlah program pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Lebong," ungkap Bupati Azhari.[spy]