PedomanBengkulu.com - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu di tingkat nasional. Tiga mahasiswa kampus tersebut berhasil meraih Juara II National Essay Competition yang diselenggarakan oleh PERMADANI DIKSI KIP-K Nasional di Universitas Pasundan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Ketiga mahasiswa berprestasi itu adalah Moch Chusnul Khafiz (Program Studi Hukum Tata Negara, Semester 7), Helen Purnamasari (Program Studi Ekonomi Syariah, Semester 7), dan Nafis (Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Semester 7).
Dengan semangat kolaborasi lintas disiplin ilmu, tim mahasiswa ini berhasil memikat dewan juri melalui gagasan inovatif dan solutif yang dituangkan dalam karya esai mereka. Pencapaian tersebut tidak hanya mencerminkan kemampuan akademik yang mumpuni, tetapi juga menunjukkan komitmen mahasiswa UINFAS Bengkulu dalam menghadirkan ide-ide kreatif untuk kemajuan bangsa.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Karena itu, posisi sebagai juara II menjadi bukti bahwa mahasiswa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu mampu bersaing dan menorehkan prestasi di kancah nasional.
Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Prof. Dr. H. Zulkarnain, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi bagian dari upaya kampus untuk terus mendorong mahasiswa agar berprestasi, memperluas jejaring akademik, serta memperkuat reputasi kampus di tingkat nasional.
“Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu memiliki potensi luar biasa. Kami berharap capaian ini menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berani berkarya dan berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Prof. Zulkarnain.
Dengan kemenangan ini, Moch Chusnul Khafiz, Helen Purnamasari, dan Nafis tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa semangat Kampus Merah Putih sebagai rumah intelektual yang melahirkan generasi berprestasi, inovatif, dan berdaya saing global.
