Hari ini, Senin, 4 Agustus 2025, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan kembali menegaskan dalam acara pengukuhan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) JKN-KIS Provinsi Bengkulu kewajiban seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menunaikan zakat. Kebijakan ini bukan semata-mata instruksi administratif, melainkan seruan suci yang berakar dari iman dan kecintaan pada sesama.
Zakat adalah rukun Islam yang ketiga, kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, sebagai wujud ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan bentuk nyata kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang fakir dan miskin. Gubernur Helmi Hasan memahami betul bahwa kekuatan sebuah daerah bukan hanya ditentukan oleh anggaran dan infrastruktur, tetapi juga oleh keberkahan dari langit yang turun kepada rakyat yang ikhlas berbagi dan pemimpin yang tulus menolong.
Kebijakan ini harus dilihat bukan sebagai beban, melainkan sebagai jalan pembuka pintu-pintu langit agar rida Allah menyelimuti Bumi Merah Putih. Ketika zakat ditunaikan dengan ikhlas dan tulus karena Allah, maka tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga menyucikan hati, memperkuat ukhuwah, dan menjauhkan daerah dari musibah serta bencana.
Langkah ini perlu didukung sepenuh hati. Gubernur Helmi Hasan tidak sekadar memimpin dengan perintah, tapi dengan teladan dan keberanian moral. Zakat ASN bukan sekadar angka yang dikumpulkan, tapi cahaya yang akan menyinari Bengkulu—membebaskan yang kesulitan, menguatkan yang lemah, dan menghadirkan keadilan sosial dalam wujud paling hakiki.
Seluruh ASN Pemprov Bengkulu hendaknya menyambut kebijakan ini dengan keikhlasan dan kesadaran iman. Jangan tunggu perintah atau tekanan, tapi jadikan zakat ini sebagai bentuk cinta kepada Allah dan kasih sayang kita kepada sesama. InsyāAllah, dengan semangat ini, Bengkulu akan menjadi provinsi yang diridai Allah, diberkahi dalam segala cuaca, dan dijauhkan dari segala bentuk musibah dan bala.
Zakat bukan sekadar kewajiban—ia adalah jalan menuju keberkahan di dunia yang sementara dan di akhirat yang selama-lamanya.
