Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Penanganan Cepat Pasien Keracunan MBG, Tenaga Medis RSUD Lebong Mendapat Apresiasi

Penanganan Cepat Pasien Keracunan MBG, Tenaga Medis RSUD Lebong Mendapat Apresiasi/spy

PedomanBengkulu.com, Lebong - Ditengah tantangan tajamnya kritikan akan kinerja para tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, kejadian keracunan massal yang menimpa ratusan pelajar dari tingkat TK, SD dan SMP sederajat di Kabupaten Lebong. Langkah cepat dan tepat dalam penanganan pasien-pasien yang datang secara serentak, tetapi bisa diatasi dengan baik oleh tenaga medis RSUD Lebong mendapat apresiasi dan penghargaan dari masyarakat khususnya keluarga pasien.

Apresiasi langsung disampaikan juga oleh Wakil Bupati Lebong Bambang ASB S.Sos M.Si. bahkan sepulang mengikuti kegiatan TPPS Stunting tingkat Provinsi Bengkulu, Wabup Bambang langsung menyambangi RSUD Lebong, selain memberikan dukungan kepada tenaga medis yang bertugas di RSUD Lebong dan juga memberikan dukungan kepada keluarga korban keracunan makanan bergizi gratis (MBG). Ini sudah masuk kejadian luar biasa, jika dilihat dari jumlahnya pasien yang cukup banyak. 

"Tentu ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah melalui jajaran dalam hal ini kawan-kawan yang ada di Rumah Sakit Ujung Tanjung (RSUD Lebong,red). Kami mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan di Rumah Sakit.
Yang pada hari ini telah memberikan respon cepat dalam hal penanganan kejadian ini," ungkap Wabup Bambang berhasil dibincangi saat berkunjung di RSUD Lebong, Pukul 23.30 WIB Rabu (27/08/2025) dini hari. 

Dalam kesempatan itu juga, Wabup Bambang juga mengucapkan terima kasih kepada semua Stakeholder terkait, khususnya Kapolres kemudian Dandim melalui koordinasi Pabung TNI Lebong. 

"Saya sempat menghubungi Pak Kapolres dan Pak Pabung. Alhamdulillah mereka merespon dengan cepat sehubungan dengan KLB ini. Kita berharap dalam waktu dua hari ini, persoalan ini bisa selesai. Kita harapkan anak-anak kita yang terkena musibah ini bisa secepatnya pulih," bebernya.

Dalam hal ini pemerintah daerah, lanjutnya, tentu berupaya melakukan usaha-usaha secara maksimal dalam rangka menangani persoalan ini. Kalau kita perhatikan, ini bersumber dari makanan yang disediakan oleh Pihak penyedia.

"Itu program makan bergizi gratis untuk anak-anak. Pada hari ini kita telah dapat informasi bahwa sampel makanan yang ada sudah dikirim ke BPOM dulu, kita tinggal menunggu hasilnya. Tentu nanti dari hasil Labor dapat disimpulkan apa sebenarnya yang menjadi penyebab dari kejadian ini," jelasnya.

Ditambahkan Wabup, sesuai dengan arahan Bupati Lebong H Azhari SH MH, kendati pun masih melaksanakan tugas di Jakarta, dirinya sudah berkomunikasi untuk dirinya koordinasi terkait penanganan permasalahan yang menimpa para pelajar. Dan termasuk pengobatannya ditanggung oleh Pemerintah Daerah.

"Seluruh biaya pengobatan
penanganan KLB ini, ditanggung Pemkab Lebong sesuai dengan arahan dan perintah Pak Bupati. Beliau juga titip salam pada keluarga yang anak-anaknya terkena musibah, karena beliau pada hari ini belum sempat hadir di tengah-tengah kita karena beliau ada urusan dinas (di Jakarta,red) yang tidak bisa beliau tinggalkan," pungkasnya.[spy]