PedomanBengkulu.com, Seluma - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Seluma pada, rabu 30 Juli kemarin menyebabkan beberapa wilayah di seluma mengalami banjir.
Akibat banjir tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma catat sebanyak 280 rumah warga di enam kecamatan terkena dampak banjir.
Plt Kepala BPBD Seluma, Susi Aritonang saat dikonfirmasi jurnalis PedomanBengkulu.com menyampaikan bahwa, banjir kali ini melanda di 14 desa yang tersebar di enam kecamatan. Kecamatan Seluma Barat menjadi wilayah paling berdampak.
"Paling banyak terdampak ada di Kecamatan Seluma Barat, dengan jumlah rumah terdampak mencapai 125 unit. Desa Talang Tinggi menjadi yang terbanyak, sementara ini ada 70 rumah yang sudah terdata," Jelas Susi, Kamis 31 Juli 2025.
Selain Seluma Barat, lima kecamatan lainnya juga mengalami dampak cukup signifikan. Di Kecamatan Air Periukan tercatat 59 rumah terdampak, Lubuk Sandi 16 rumah, Sukaraja 5 rumah, Seluma Utara 3 rumah dan Seluma Kota 2 rumah. Termasuk dua jembatan gantung dilaporkan rusak parah akibat diterjang arus deras. Jembatan di Desa Niur dan jembatan penghubung antara Desa Talang Kebun dan Lubuk Terentang kini tidak bisa digunakan.
Tim dari BPBD Seluma saat ini masih berada di lapangan untuk melakukan peninjauan langsung di lokasi banjir.
"Kami masih melakukan pendataan dan peninjauan langsung untuk mengetahui kondisi riil di lapangan. Ini penting agar bantuan yang diberikan bisa sesuai dengan kebutuhan warga," ujar Susi.
Tak hanya itu, BPBD Kabupaten Seluma juga mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Mengingat curah hujan yang masih tinggi dan cuaca buruk akhir-akhir ini.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan siaga menghadapi cuaca ekstrem. Terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor," himbaunya.
Penulis: rahmat
