PedomanBengkulu.com, Seluma - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Seluma mengumumkan kabar baik! Progres pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di Seluma telah mencapai 80 persen. Hingga saat ini, sebanyak 142 desa telah membentuk KMP dari total 202 desa dan kelurahan yang ada di Seluma.
Kepala Disperindagkop Seluma, Wanharudin, menyatakan optimismenya bahwa seluruh desa dan kelurahan di Seluma akan menyelesaikan pembentukan KMP dalam satu minggu ke depan.
"Berkisar 142 desa yang sudah terbentuk, dan sampai hari ini lagi terus berlanjut. Insya Allah satu minggu lagi selesai," ungkap Wanharudin dengan penuh percaya diri.
Wanharudin menjelaskan bahwa 142 desa yang telah membentuk KMP masih dalam proses penyelesaian. Mereka baru saja menyelesaikan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dan akan melanjutkan dengan mengurus Akta Notaris untuk memperoleh legalitas hukum.
"Belum, mereka baru selesai Musdesus. Setelah ini tahapannya akan mengurus Akta Notaris," kata Wanharudin.
Disperindagkop Seluma secara aktif mendorong desa-desa yang telah membentuk KMP untuk segera mengurus Akta Notaris.
"Ya, kami terus mendorong agar segera mengurus akta notaris secepatnya,"kata Wanharudin.
Dengan terdaftarnya KMP dalam Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) dan menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, koperasi tersebut dapat beroperasi secara legal dan sah.
Pembentukan Koperasi Merah Putih ini adalah bagian dari program nasional yang diluncurkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Dengan terwujudnya KMP di Seluma, diharapkan dapat menjadi solusi untuk memperkuat ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan desa mandiri menuju Indonesia Emas 2045.
Penulis: rahmat
.jpg)
