PedomanBengkulu.com, Bengkulu Selatan - Bentuk dukungan Kabupaten BS menjadi kota hafiz Al Quran. Wakil Bupati (Wabup) BS H. Rifai Tajudin bakal beri reward siswa hafal 30 juzz AL Quran. Hal ini juga sekaligus bentuk jika Wabup sepakat bila Bumi Sekundang Setungguan jadi kota hafiz Al Quran. (18/5/2025)
Sambung Wabup, dirinya bakal memberikan reward atau penghargaan bagi para santri pondok pesantren, maupun siswa dan siswi sekolah yang di Kabupaten BS yang mampu menghafal 30 juzz Al Quran.
Bagi Wabup, kemampuan menghafal Al Quran 30 juzz merupakan suatu anugerah yang harus dihargai dan dipertahankan. Sebab, penghafal Al Quran merupakan hamba yang senantiasa menjaga kemurnian ayat Allah. Selain itu, juga memberikan keberkahan bagi seluruh alam.
"Ya, kami terus menjaring bakat para santri yang berprestasi. Komitmen kami kedepan, santri yang hafidz quran 30 juzz akan diberikan reward," kata Wabup.
Sementara itu, lanjut Rifai, bentuk reward yang akan diberikan bisa bermacam-macam. Mulai beasiswa pendidikan, hingga penghargaan berbentuk sertifikat dan uang saku. Oleh karena itu, semua santri dan siswa harus lebih giat dan fokus dalam belajar.
"Tidak ada batasan, mau santri tingkat MI, MTs, MA bahkan santri pondok hafidz, silahkan untuk hafal Al Quran. Kami pastikan reward segera bergulir," jelas Rifai.
Sejauh ini menurut Wabup, upaya para santri BS untuk memahami dan menghafal ayat Al Quran sudah semakin maksimal.
Terbukti, dalam wisuda hafidz Al Quran tingkat MI beberapa waktu lalu, ada santri yang mampu menghafal 10 juzz AL Quran hanya jangka satu tahun. "Artinya, kalau pendidikan di agama khususnya BTA betul-betul dimaksimalkan dan santri istiqomah, maka cita-cita ini bisa tercapai," beber Wabup.
Oleh karena itu, Rifai meminta para guru PAI di BS agar lebih maksimal mendidik para santri. Model hafalan Al Quran harus dipertajam dan mampu beradaptasi dengan pola pendidikan masa kini. "Evaluasi dan peningkatan kualiatas akan kami lakukan secara mendalam," tutup Wabup. (Adv)