PedomanBengkulu.com - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengimbau para siswa di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor saat berangkat ke sekolah. Imbauan ini muncul setelah Helmi menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar, terutama pengendara sepeda motor yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Langkah ini terinspirasi dari program yang digagas Gubernur Jawa Barat, Bedi Mulyadi, yang mendorong pelajar untuk berjalan kaki ke sekolah. "Program ini sangat bagus dan layak untuk ditiru. Saat ini kita sedang mengkajinya agar bisa diterapkan di Bengkulu," ujar Helmi Hasan kepada awak media.
Menurutnya, selain mencegah risiko kecelakaan, kebijakan ini juga bisa menjadi upaya mempererat kebersamaan antar siswa. "Dengan berjalan kaki bersama, tidak ada lagi jarak antara si kaya dan si miskin. Semua bisa saling berinteraksi dan membangun solidaritas," tambahnya.
Helmi menegaskan bahwa keselamatan pelajar harus menjadi prioritas. la mencontohkan insiden tragis beberapa hari lalu, di mana dua siswi di Bengkulu meninggal dunia setelah tersenggol truk batubara saat berangkat sekolah menggunakan sepeda motor.
Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini tengah mengkaji langkah-langkah lanjutan agar imbauan tersebut bisa segera diimplementasikan, termasuk dengan berkoordinasi bersama pihak sekolah dan orang tua siswa. (Tok)