PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Hj Leni Haryati John Latief kembali menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada sejumlah tokoh masyarakat di Kota Bengkulu. Para audiens yang hadir tampak antusias dengan kegiatan ini.
Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Bengkulu ini mengatakan, sosialisasi ini kembali digelar untuk mengokohkan semangat nilai-nilai empat pilar kebangsaan dalam jiwa masyarakat agar tak tergerus pengaruh atau dampak dari kemajuan global.
"Sekarang kemajuan teknologi kian meluas ditengah generasi muda. MPR (Majelis Permusyarawatan Rakyat, red) RI merasa perlu wawasan kebangsaan ini ditanamkan secara terus menerus secara berkelanjutan di tengah-tengah masyarakat," kata Hj Leni Haryati John Latief mengenai kegiatan ini, kemarin (29/5/2025).
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ini menjelaskan berbagai bentuk implementasi empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan berbangsa dan bernegara.
"Sosialisasi ini termasuk bagian dari upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menciptakan masyarakat yang berkualitas, unggul, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi sebagai bekal terbaik dalam membangun bangsa dan negara yang sejahtera, adil, dan makmur," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini menekankan tentang pentingnya peran keluarga secara aktif sebagai agen keberlangsungan bangsa dengan menyuburkan kesadaran kolektif dalam menjaga persatuan dan kedamaian negara.
"Bapak-bapaknya aktif dalam menebar kebaikan di tengah lingkungan masyarakat, sementara ibu-ibunya terampil dalam mendidik anak-anak agar bukan hanya menjadi sosok yang menyejukkan mata orang tua, namun juga berakhlak mulia dengan sesamanya," tandas Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu menambahkan, setiap komponen masyarakat harus mengawal agar generasi bangsa tumbuh dengan kesadaran penuh akan pentingnya persatuan, toleransi, perdamaian dan cinta Tanah Air.
"Sekarang sejumlah negara sudah terlibat dalam peperangan. Indonesia tetap harus tampil sebagai juru damai. Elit bangsa sekarang sedang berusaha untuk itu dan semangat ini juga yang harus dimiliki generasi mendatang," demikian Hj Leni Haryati John Latief.
