PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong - Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Safewi SKM membantah mobil Bantuan Kementrian Sosial jenis Mitsubishi Stada Doble Cabin dikuasai secara pribadi. Namun mobil Resceu Tagana tersebut diamankan kerumah pribadinya karena Dikantor Dinas Sosial tidak memiliki garasi.
" Karena tidak ada garasi, dulu mobil dapur umum kita tarok disini, karno ruangan garasi endak dipakai sebagai tempat genset disini ( Mall Pelayanan Publik) kami keluarkan. Aset kita yang di garasi kantor dinas sosial yang lama kita tarik dan ditempatkan disini. Nah mobil Resceu tidak pacak ditarok dimano mano, kalau kemaren kondisinya sudah buram kusam tambah tarik diluar dan keamanan idak ado yang penjago akhirnya mobil itu aku bawak kerumah. Aku tawarkan dengan si pemegang barang idak ado tempat, tempat yang lain jugo idak ado tempat. Kebetulan disebelah rumahku ado keponakan garasinya kosong, Karno mobil itu sudah dibersihkan, dicat ulang aku tarok disitu. Idak merubah Warno dan lain sebagainya, pelatnyo masih merah, "kata Safawi
Safawi juga mengungkapkan bahwa ia telah menyampaikan kepada Bupati, kondisi mobil tidak bisa jalan jauh sehingga kalau untuk melakukan kegiatan Evakuasi ODGJ, dinas sosial masih menggunakan mobil umum.
" Untuk evakuasi ODGJ kita menggunakan mobil PSC, mobil puskesmas," Kata Safawi
Lebih jauh Safawi menyampaikan bahwa mobil tersebut masih berada di Garasinya dan telah dicat ulang namun untuk tulisan Resceu Tagana yang ada di bodi mobil belum dibuat lagi
"Perlu diketahui bahwa mobil tersebut peruntukannya bukan untuk PKH tapi untuk bencana . Sejauh ini mobil ini tidak kita pakai lagi untuk bencana karena kondisinya tidak layak. Mobil tersebut mulai kita perbaiki pada bulan Agustus 2024, untuk kondisi bodi masih bagus tapi mesinya seblum diperbaiki suaranya seperti diserang. Sementara ini kita tempatkan di garasi pribadi hanya untuk mengamankan saja, karena perintah pak sekda aset diamankan maka kita amankan, "kata Safewi
Terkait 2 unit Sepeda motor KLX disampaikan Safewi 1 unit dipergunakan oleh Dinas PMD namun ia tidak mengetahui keberadaanya sedangkan 1 unit ada di Dinas Sosial
" Yang di PMD saya tidak tau ceritanya namun yang di Dinsos motor itu dipakai oleh staf pak wabup sebelumnya. Seminggu sebelum lebaran motor tersebut baru dikembalikan, " Pungkas Safewi ( Julkifli Sembiring)
