Hari Pertama Ngantor, Bupati Azhari Beberkan Program Kerja 100 Hari

Bupati Azhari dan Wabup Bambang ASB saat dikonfirmasi awak media usai apel perdana di Halaman Setdakab Lebong/spy

PedomanBengkulu.com, Lebong - Selasa (4/3/2025) Bupati Lebong H Azhari SH MH dan Wakil Bupati Lebong Bambang ASB S.So M.Si mengikuti penyambutan secara resmi di Kantor Bupati Lebong. Acara penyambutan dan dilanjutkan dengan apel perdana dihalaman  Setdakab Lebong. Tampak hadir Forkompinda Lebong dan Ketua DPRD Lebong, Ketua TP PKK Lebong dan Ketua GOW Lebong. Serta diikuti ASN dan THLT dilingkungan Pemkab Lebong.

Usai memimpin apel perdana, Bupati Azhari didampingi Wabup Lebong Bambang ASB berhasil dibincangi awak jurnalis, membeberkan sejumlah program kerja 100 hari, serta penekanan program perubahan yang diusungnya bersama Wabup Bambang ASB. Dengan pembenahan dimulai dari internal Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup Pemkab Lebong.

"Hari ini apel dan masuk kantor pertama, tentu banyak hal yang telah kami sampaikan misalnya visi-visi, walaupun tidak secara gamblang, karena itu nanti kami akan jabarkan melalui OPD masing-masing," ungkap Bupati Azhari.

Ditegaskannya, dalam program 100 hari kerja, dirinya menyebutkan  yang harus dilakukan adalah untuk merubah mindset, terhadap pengelolaan pemerintahan di Kabupaten Lebong. Tentunya hal itu akan dimulai dari pembenahan kinerja ASN terlebih dahulu.

Apalagi isu yang selama ini, adanya sejumlah isu yang tidak sedap atas kinerja ASN.

"Transaksional masalah jabatan, pangkat, di pemerintahan kami itu tidak ada, itu salah satu program perubahan yang kami lakukan, sesuai dengan motto kami, ingin melakukan perubahan di kabupaten Lebong yang lebih baik lagi," tegas Azhari.

Selain pembenahan kinerja ASN, lanjut Azhari, dalam program kerja 100 hari juga menyasar sektor perekonomian dan pemberdayaan masyarakat, termasuk juga program Lebong terang. Seperti informasi yang ia dapatkan dari sejumlah Kepala Desa, misalnya lampu jalan itu mereka bayar tapi outputnya belum ada, tentunya itu harus segera dipelajari untuk dibahas dengan pihak PLN.

"Jadi kalau kita kita katakan program kerja 100 hari, bagi kami semuanya program perubahan masuk dalam 100 hari. Tetapi kita harus utamakan terlebih dahulu.  membenahi kedalam, setelah ini sudah bagus, barulah kita keluar. Ini harapan kami dan seperti kami katakan tadi, mereka (ASN,red) yang  berprestasi kita akan promosikan, tapi ketika mereka tidak pro rakyat, kemudian juga membalelo, tentunya akan kita evaluasi," tutupnya.[spy]